Roma (ANTARA News) - Gennaro Gattuso marah dan tersinggung setelah dianggap terlibat kasus pengaturan pertandingan.

Mantan gelandang Rangers, AC Milan dan pemenang Piala Dunia 2006 bersama Italia mendapati rumahnya digeledah penyidik sebagai bagian dari proses investigasi yang sedang berlangsung dalam kasus pengaturan pertandingan.

Gattuso yang kini berusia 35 tahun mengaku tidak bersalah dan kecewa karena turut dikaitkan dengan kasus tersebut.

"Saya marah dan tersinggung. Saya akan jelaskan semuanya," katanya seperti dilansir ESPN. "Saya tidak ingin ada noda pada perjalanan karir saya. Saya tidak pernah terlibat judi dalam hidup saya."

"Saya tidak pernah sedikit pun berpikir untuk terlibat pengaturan pertandingan," tambahnya. "Jika memang terbukti terlibat, saya akan keluar ke jalan raya dan bunuh diri."

"Siapa pun yang mengenal saya pasti tahu bahwa saya tidak suka menerima kekalahan bahkan ketika bertanding sekadar untuk latihan bersama teman-teman," tambahnya.

Empat orang yang ditangkap Selasa malam diantanya "Mr.Y", Francesco Bazzani, Gattuso dan Cristian Brocchi. Ia diduga bertindak sebagai mediator antara pemain dan sindikat rumah judi.

Menurut investigasi jaksa di Cremona, Italia, telah terjadi komunikasi melalui SMS antara mereka dengan Gattuso pada pagi hari mejelang pertandingan Chievo versus AC Milan pada 20 Februari 2011.

Mantan gelandang Milan dan Lazio Cristian Brocchi juga dilaporkan turut serta terlibat dalam serangkaian SMS dengan Bazzani pada pagi hari menjelang Milan versus Lazio pada 1 Februari 2011, sementara untuk pertandingan lain saat ini sedang diselidiki.

"Ada 30 pertandingan di Serie A dimana Francesco Bazzani, pemain dan manajemen terlibat dengan tim pada hari berikutnya atau dua hari setelah melakukan kontak," kata Roberto Di Martino, kepala Tim Investigasi.

"Saya bukan pakar dan saya tidak akan memberikan petuah tapi kita dihadapkan kepada fakta yang jelas yaitu terlepas dari penangkapan dan penyelidikan, sebagian besar orang-orang ini masih terus melakukan apa yang mereka lakukan sebelumnya," tambahnya.

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013