Jakarta (ANTARA) - DPP PDI Perjuangan masih mendengarkan aspirasi akar rumput sebelum mengambil sikap mengenai posisi partai berlambang banteng moncong putih itu di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai penting fungsi pengawasan untuk mengontrol jalannya pemerintahan demi negara yang lebih baik lagi ke depan.

"Bagaimana sikap PDI Perjuangan, kami belum memutuskan hal itu karena menyangkut hal yang sangat strategis. Kami mendengarkan bagaimana anak ranting, ranting, PAC, DPC, masukan arus bawah karena PDI Perjuangan adalah Partai yang dibangun dari kekuatan arus bawah itu," kata Hasto di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, Senin.

Menurutnya, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat. Untuk itu, pentingnya suatu hukum check and balance.

"Pentingnya fungsi-fungsi di dalam teori politik ada yang berada di dalam pemerintahan, ada yang berada di luar pemerintahan," ujarnya.

Baca juga: PDI Perjuangan tugaskan Ganjar di Pilkada 2024

Baca juga: Putri anggota DPR Aria Bima jajal peruntungan di Pilkada Surakarta


Politisi asal Yogyakarta ini menyampaikan dalam teori politik pentingnya fungsi pemerintahan dan di luar pemerintahan menjalankan fungsi-fungsi penyeimbang. Dengan begitu, representasi dari rakyat itu betul-betul terwakili.

Hasto juga menyampaikan bagaimana sikap PDI Perjuangan di pemerintahan selanjutnya akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang keempat pada akhir bulan ini.

"Apakah sikap PDI Perjuangan terkait dengan berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan? Nanti kami akan mencermati seluruh dinamika termasuk pembahasan di dalam Rakernas, karena nanti ada komisi sikap politik yang akan membahas setelah mendengarkan masukan-masukan dari DPD Partai," tegas Hasto.

"Dari situlah kami akan formulasikan sikap politik termasuk bagaimana pemerintahan ke depan harus disikapi oleh PDI Perjuangan," sambungnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024