Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafrie meyakini Timnas U-23 akan mampu mengatasi lawan mereka di semifinal SEA Games 2013 di Myanmar, Malaysia pada Kamis (19/12).

"Saya selalu menaruh optimisme kepada Timnas Indonesia. Saya optimistis kita bisa menang dari Malaysia," kata Indra kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Indra menekankan ada satu kunci penting bagi Timnas U-23 agar dapat memenangi laga melawan Malaysia, yaitu bermain tenang dan tanpa rasa dendam.

"Indonesia sangat berpeluang untuk memenangi pertandingan, selama tim bermain dengan tenang dan tanpa rasa dendam," ujar Indra.

Rasa dendam yang dimaksud Indra merujuk pada persaingan kedua negara tetangga serumpun itu dalam berbagai hal, termasuk di lapangan sepakbola.

Salah satu kenangan buruk yang masih segar dalam ingatan dan dapat menimbulkan rasa dendam itu adalah kekalahan Indonesia dari Malaysia di partai puncak SEA Games 2011.

Kala itu Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Malaysia 5-4 lewat drama adu tendangan penalti, setelah kedua tim dipaksa bermain imbang 1-1 dalam 90 menit waktu normal dan 30 menit waktu tambahan.

Indra mengharapkan Timnas U-23 bermain tenang dan tanpa rasa dendam, sekaligus tidak terpengaruh dengan kondisi di masyarakat.

"Timnas harus bisa bermain tanpa terpengaruh dengan kondisi yang berkembang di masyarakat," katanya.

Meskipun menangani tim yang berbeda, Indra menegaskan bahwa setiap jenjang Timnas sepak bola Indonesia harus didukung penuh oleh segenap masyarakat.

Sebagai informasi, Indonesia memastikan tempat di babak semifinal SEA Games 2013 setelah menang 1-0 atas tuan rumah Myanmar.

Kemenangan tersebut membuat Indonesia menempati peringkat kedua di Grup B dengan perolehan tujuh poin, setara dengan Myanmar namun unggul lewat perhitungan head-to-head.

Timnas U-23 mememiliki beban besar menghadapi Malaysia, mengingat partai itu harus dimenangi untuk mencapai target meraih medali emas.

Di partai semifinal lain, akan berhadapan antara Vietnam dan Thailand.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013