Tangerang (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten menyebut calon haji asal daerahnya itu didominasi dari kelompok lanjut usia (lansia) dengan usia tertua 108 tahun.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten Nanang Fatchurochman di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa calon haji tertua itu berasal dari wilayah Serang.

Selain tertua, katanya, pada musim haji tahun ini juga diikuti oleh jamaah yang termuda dengan berusia 18 tahun.

"Untuk usia tertua jamaah calon haji tahun ini ada di usia 92 sampai 108 tahun, itu ada di Serang. Kemudian untuk termuda ada di usia 18 tahun," ucap Nanang.

Baca juga: Pemkot upayakan jamaah haji Banten pulang melalui asrama haji Cipondoh

Baca juga: Calon jamaah haji pingsan saat ikuti bimbingan manasik di Serang


Ia menyebut, bahwa calon jamaah haji asal Provinsi Banten untuk tahun 2024 ini mendapat kuota sebanyak 10.340 orang yang akan terbagi ke dalam 27 kloter pemberangkatan dari Embarkasi Pondok Gede, Jakarta.

"Alhamdulillah, untuk kuota ada 10.340 orang dan itu ada di seluruh Banten dengan terbagi ke 27 kloter," katanya.

Dari 10.340 jamaah dengan 27 kloter tersebut, lima persen merupakan jamaah calon haji dari kelompok lanjut usia. Keseluruhannya, akan melakukan pemberangkatan dari Embarkasi Pondok Gede dan kepulangan melalui Debarkasi Asrama Haji Tangerang.

"Makanya kami berterima kasih kepada Presiden dalam memberikan kuota haji tahun ini. Kami juga saat ini akan memprioritaskan layanan untuk ramah lansia, jadi ini kami akan utamakan segala urusan jamaah haji lansia," ujarnya.

Untuk membantu kelancaran ibadah haji tahun ini, pihaknya telah memberangkatkan 72 orang petugas haji daerah (PHD) untuk membimbing para jamaah asal Provinsi Banten ketika berada di Arab Saudi.

"Ada 72 orang yang diberangkatkan untuk membantu para jamaah di Tanah Suci nanti," ungkapnya.*

Baca juga: Wakil Ketua MPR minta Asrama Haji Embarkasi Banten ditetapkan 2024

Baca juga: Manasik haji sejak dini perkuat potensi spiritualdan moral anak

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024