Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memacu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam peningkatan produksi pertanian sehingga bisa membantu memasok pangan bagi penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Harapan kita nanti Sulawesi Barat mandiri pangan, berdaulat, bila perlu ekspor. Sulbar ini adalah wilayah strategis, bisa mensuplai Makassar yang menjadi pintu gerbang Indonesia Timur juga nanti mensuplai IKN yang penduduknya nanti akan bertambah 1-2 juta orang. Yang menyiapkan makannya adalah Sulbar," kata Mentan Amran usai menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Senin.

Mentan menyampaikan pihaknya telah memberikan bantuan benih kepada Pemerintah Sulawesi Barat demi meningkatkan produksi padi, jagung, kopi dan kakao di wilayah Indonesia Timur.

"Hari ini Kementan memberikan bantuan benih Rp10 miliar, ada benih padi untuk 5.000 hektare dan benih jagung untuk 5.000 hektare, gratis dari pusat. Ada traktor, ada bibit kopi dan kakao yang kita siapkan untuk Pak Gubernur dan rakyat Sulawesi Barat," ucap Mentan dalam keterangan di Jakarta.

Selain memberikan bantuan benih padi dan jagung, Kementan juga memberikan bantuan benih kopi untuk lahan seluas 600 hektare, benih kakao untuk lahan seluas 500 hektare serta alsintan seperti traktor untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat.

“Kedaulatan pangan di Sulawesi Barat adalah hal yang penting sebentar lagi kebutuhan pangan akan segera meningkat ketika Ibu Kota Nusantara (IKN) didatangi oleh penduduk baru,” tutur Mentan.

Mentan juga mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi di Sulbar.

"Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Pj. Gubernur Sulawesi Barat yang luar biasa visioner. Betul-betul (ini akan) mampu menekan inflasi di Sulawesi Barat dan mampu menggerakkan ekonomi di sana," kata Amran.

Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kementan untuk perkembangan pertanian di daerahnya.

Menurut Zudan, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian merupakan kesempatan besar untuk mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan penghasilan petani Sulawesi Barat.

"Ini adalah bantuan yang luar biasa untuk Sulawesi Barat dan akan kami manfaatkan secara sangat optimal karena ini konkrit untuk masyarakat, betul-betul diharapkan masyarakat Sulbar. Terima kasih Bapak Presiden, Bapak Menteri, dan seluruh jajaran Kementerian Pertanian," kata Zudan.

Dia juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulbar akan segera melakukan rapat dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota Sulbar untuk membahas teknis pembagian bantuan benih padi dan jagung.

Selain itu, ia juga akan segera melaksanakan permintaan Kementan untuk membantu membuka sekitar 3 juta hektare lahan pangan yang baru.

"Kami ingin merubah keadaan, Sulbar yang selama ini disuplai Sulsel (Sulawesi Selatan), mudah-mudahan ke depan Sulbar bisa ikut mensuplai Sulsel dan IKN. Saya optimis 100 persen produksi kita akan meningkat. Dengan kemampuan penuh SDM di Sulbar yang sedang sangat bersemangat akan dengan cepat terwujud," imbuh Zudan.

Baca juga: Mentan pastikan pertanaman padi di Sulsel berjalan baik
Baca juga: Mentan ajak semua pihak awasi distribusi pupuk subsidi


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024