New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street melonjak ke rekor baru pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve AS mengurangi program pembelian obligasinya secara moderat dalam sebuah keputusan yang ditunggu-tunggu.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 292,71 poin atau 1,84 persen menjadi berakhir pada 16.167,97, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 melonjak 29,65 poin atau 1,66 persen menjadi 1.810,65. Keduanya rekor penutupan tertinggi.

Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 46,38 poin atau 1,15 persen menjadi 4.070,06.

The Fed mengatakan akan mengurangi program pembelian obligasinya dari 85 miliar dolar AS menjadi 75 miliar dolar AS per bulan mulai Januari, karena kondisi-kondisi "konsisten dengan pertumbuhan yang mendasari kekuatan ekonomi yang lebih luas," menurut pernyataan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

Tetapi langkah untuk memangkas pembelian aset tersebut didampingi oleh keputusan untuk memperpanjang periode suku bunga yang sangat rendah.

Langkah ini berarti suku bunga mendekati nol saat ini akan berada di tempat "jauh melewati waktu" bahwa penurunan tingkat pengangguran di bawah 6,5 persen," kata komunike FOMC.

Dorongan keseluruhan pernyataan itu "sedikit dovish," kata Dan Greenhaus, kepala strategi global BTIG. Langkah untuk memperpanjang periode suku bunga rendah "kompensasi" untuk keputusan pengurangan stimulus kuantitatif, katanya.

"Pasar mengambil pernyataan sebagai agak dovish, agak mendukung pertumbuhan dan ekonomi, serta, dengan perluasan, agak mendukung harga-harga aset," demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013