Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan terus mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas untuk menjadi inkubator wirausaha. 

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan peran dan manfaat BLK Komunitas, serta sebagai bentuk sinergi pelatihan vokasi dan perluasan kesempatan kerja.  
 
"Saya meminta BLK Komunitas sebagai inkubator wirausaha menuju lembaga pelatihan yang kredibel, profesional, dan mandiri yang menjadi harapan kita bersama," katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.  
 
Dalam mewujudkan program tersebut, Ida mengatakan Kemnaker tidak hanya bersinergi dan berkolaborasi di internal kementerian, tetapi juga dengan banyak pihak, mulai dari dunia usaha hingga akademisi.
 
"Jadi, kolaborasi yang kami lakukan tidak hanya internal, tetapi juga melibatkan pihak luar. Hal ini untuk memastikan agar hasil dan manfaat yang diperoleh dari program inkubator wirausaha dan juga program BLK Komunitas bisa maksimal," ucapnya.
 
Menaker berharap dengan adanya program inkubator wirausaha, dan juga melalui seleksi inkubator yang dilakukan, BLK Komunitas bisa semakin mendukung perekonomian rakyat dengan mengembangkan kewirausahaan.
 
"Dengan begitu, BLK Komunitas akan ikut berperan dalam menekan angka pengangguran," ucapnya.
 
Untuk diketahui, Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha menyatakan bahwa inkubator wirausaha adalah suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan wirausaha.  

Baca juga: Indonesia-Austria jalin kerja sama rekrutmen tenaga kerja terampil
Baca juga: Kemnaker gandeng lembaga internasional tingkatkan kompetensi SDM naker
Baca juga: Menaker pastikan terus berupaya tutup kesenjangan kompetensi kerja

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2024