Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo merespons tentang usulan atau wacana dihidupkannya kembali Dewan Pertimbangan Agung yang akan berisi para presiden dan wakil presiden Republik Indonesia terdahulu.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini dirinya masih menjabat sebagai Presiden RI.

"Saya itu masih jadi Presiden sampai masih enam bulan lagi lho," kata Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Jokowi menekankan bahwa dirinya sampai saat ini masih fokus bekerja untuk rakyat sebagai seorang Presiden.

"Masih presiden sekarang ini. Sekarang masih bekerja kayak begini, (kok) ditanyakan," kata dia.

Baca juga: Pakar sebut "Presidential Club" tak perlu dilembagakan jadi DPA

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan agar wacana pembentukan "Presidential Club" yang pernah disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto diformalkan menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

"Saya hanya menyampaikan kalau mau diformalkan kita pernah punya DPA, tetapi pascareformasi itu kan dihapus, diganti dengan namanya Dewan Pertimbangan Presiden, Wantimpres. Ya kalau mau diformalkan lagi biar lebih bagaimana gitu, ya, boleh saja, tergantung Prabowo, tetapi itu harus melalui tentu saja amandemen kelima (UUD 1945)," kata Bamsoet beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa bila Prabowo menghendaki DPA dihidupkan kembali, maka akan diisi oleh mantan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Baca juga: PDIP: Megawati cermati "Presidential Club" ala Prabowo
Baca juga: ILDES sarankan ide Presidential Club dikuatkan lewat Wantimpres 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024