Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan membahas sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai), dalam sebuah rapat internal dengan jajaran kementerian dan lembaga terkait.

"Ya nanti akan kami rataskan, (bahas) di rapat internal," kata Presiden Jokowi singkat, di sela kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara menyikapi maraknya sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini di media sosial.

Bea dan Cukai menjadi sorotan di media sosial, terkait pengiriman sejumlah barang-barang dari luar negeri.

Peristiwa yang cukup menyita perhatian publik antara lain soal denda terhadap produk sepatu yang dipesan seorang konsumen dari luar negeri, pengiriman barang hibah berupa keyboard untuk sekolah luar biasa (SLB), produk mainan robot koleksi milik YouTuber, hingga bea masuk untuk peti jenazah.
Baca juga: Kemenkeu: Peti jenazah dibebaskan pungutan bea masuk
Baca juga: Bea Cukai: 43 merek terdaftar di sistem rekordasi kekayaan intelektual
Baca juga: Bea Cukai bakal perbaiki proses impor barang kiriman

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024