Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengandalkan promosi di dalam negeri dan kolaborasi untuk menambah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayahnya.

"Untuk promosi, kami menyasar lokasi-lokasi yang menjadi tempat berkumpul turis asing," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut Zumri Sulthony, di Medan, Selasa.

Misalnya, Zumri melanjutkan, Disbudparekraf Sumut telah melaksanakan pameran pariwisata dan pagelaran budaya "North Sumatera Tourism and Culture, Exhibition and Travel Fair" di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 24-27 April 2024.

Menurut dia, Terminal 3 Soekarno-Hatta dipilih karena tempat itu menjadi lokasi lalu lintas turis asing.

Berikutnya, Zumri menyebut Disbudparekraf Sumut akan mempromosikan pariwisata di Bali dalam beberapa minggu ke depan.

"Kami mengubah pola promosi pariwisata Sumut. Sebelumnya kami memang merancang ada promosi di luar negeri. Namun, karena efisiensi anggaran, kami mencari tempat di dalam negeri yang menjadi 'palung' turis asing," kata dia.

Selanjutnya, Disbudparekraf Sumut menjajaki kolaborasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Malaysia, untuk memfasilitasi beberapa agen perjalanan dari negara tersebut untuk melakukan kunjungan pengenalan atau familiarization trip (fam trip) ke beberapa objek wisata Sumut.

Agenda tersebut, Zumri menyebut, direncanakan berlangsung pada Juni 2024.

"Kami sekarang masih menyiapkan semuanya. Nantinya mereka akan mengajak mereka 'fam trip' ke objek wisata Sumut seperti Danau Toba dan Bukit Lawang," ujar dia lagi.

Zumri menyatakan, kebijakan serupa telah direalisasikan Disbudparekraf Sumut ketika membawa rombongan dari Qatar Airways berkeliling ke destinasi wisata di Sumut

Hal itu dilakukan tidak lama setelah Qatar Airways membuka penerbangan perdana langsung dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, ke Doha, pertengahan Januari 2024.

Dengan strategi seperti itu, Zumri Sulthony optimistis pihaknya mampu memenuhi target kedatangan 200 ribu wisman ke Sumut pada tahun 2024.

Apalagi beberapa acara internasional seperti Kejuaraan Dunia F1H2O, Aquabike, Kejuaraan Reli Asia Pasifik juga masih akan berlangsung di Sumut pada tahun 2024.

"Kami pun akan memiliki agenda 'table top' pada tahun ini, di mana di sana akan ada pertemuan antara 'buyer' dan 'seller' pariwisata yang dihadiri operator pariwisata internasional. Lalu, kami tetap mendukung agenda-agenda internasional di kabupaten-kota," ujar Zumri.

Dia yakin kedatangan wisman ke Sumut mencapai target pada tahun 2024 setelah menunjukkan titik terang pada kuartal I, dibandingkan tiga bulan awal 2023.

Pada Januari-Maret 2024, ada 54.772 turis luar negeri yang datang ke Sumut, lebih tinggi daripada kuartal I 2023 yaitu 45.583 pelancong asing.
Baca juga: Disbudparekraf Sumut: Kolaborasi dan promosi kunci capai target wisman
Baca juga: Disbudparekraf Sumut fokus memperluas promosi wisata di ASEAN


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024