“Indonesia dapat sepenuhnya saling melengkapi, mengintegrasikan, dan saling menguntungkan dengan ekologi Guizhou, sumber daya mineral, lokasi dan keunggulan lainnya,” kata Xie Qiang di Jakarta, Selasa.
Xie Qiang menyampaikan hal tersebut dalam acara Simposium Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan, Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia-China (Guizhou) yang diselenggarakan oleh Kedubes China di Jakarta.
Xie Qiang menyebutkan bahwa dalam hubungan ekonomi dan perdagangan, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ketiga Guizhou dan mitra dagang terbesar di ASEAN.
“Produk yang diekspor Guizhou ke Indonesia termasuk ban, tembakau, pupuk … dan produk yang diimpor dari Indonesia termasuk bijih nikel, feronikel, lignit, dan lain-lain,” ujar Xie Qiang.
Direktur Biro Promosi Guizhou itu melanjutkan bahwa Indonesia-Guizhou juga meningkatkan kerja sama seperti dalam bidang konstruksi proyek dan pengembangan mineral.
Selain itu, Xie Qiang melanjutkan, banyak orang dari Guizhou yang melakukan perjalanan ke Indonesia untuk merasakan dan mengenal budaya dan adat-istiadat di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa Guizhou akan fokus pada pengembangan berkualitas tinggi untuk menarik investasi, mendukung bisnis yang ada dan memberikan pelayanan terbaik.
Dia juga mengatakan bahwa Guizhou menyambut hangat semua orang yang berkunjung ke provinsi yang dijuluki sebagai Provinsi Taman tersebut, tidak hanya untuk melakukan bisnis tetapi juga untuk menikmati liburan.
Guizhou terletak di barat daya China, berbatasan dengan Sichuan dan Chongqing di utara, Hunan di timur, Guangxi di selatan dan dengan Yunan di barat, serta merupakan pusat transportasi di wilayah barat daya China dan bagian penting dari Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze.
Saat ini Guizhou merupakan zona percontohan komprehensif data besar nasional pertama di China, salah satu dari delapan simpul hub nasional jaringan daya komputasi, dan salah satu wilayah dengan pusat data super besar paling banyak di dunia.
Disebutkan bahwa perusahaan kategori Fortune 500 seperti Huawei, Tencent dan Apple telah mengembangkan industri layanan cloud di Guizhou.
Baca juga: Wilayah Guizhou China berkembang jadi produsen matcha kelas dunia
Baca juga: Peneliti temukan spesies mawar China yang terancam punah di Guizhou
Baca juga: Peneliti China dan internasional tingkatkan produktivitas pertanian
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024
