Manila (ANTARA News) - Sejumlah orang bersenjata menembak mati seorang wali kota dan tiga orang lainnya di bandara ibu kota Filipina, Manila, Jumat, kata pihak berwenang.

Korban tewas adalah Ukol Talumpa, wali kota satu kota bernama Labangan, di Provinsi Zamboanga del Sur.

Selain Talumpa, tiga penumpang tewas dan empat orang lainnya terluka, kata manajer bandara, Jose Honrado.

Talumpa bersama keluarganya sedang menunggu untuk naik pesawat di luar terminal bandara ketika orang-orang bersenjata mendekati dan menembaknya dari jarak dekat, kata Honrado.

"Kami masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut," katanya.

Kerabat wali kota menolak untuk memberikan komentar.

Orang-orang bersenjata, yang mengenakan seragam polisi itu, melarikan diri dengan sepeda motor.

Peristiwa penembakan itu pun membuat para wisatawan berlari menyelamatkan diri, demikian laporan Reuters.

Nama Bandara Internasional Manila Ninoy Aquino diambil dari nama politisi oposisi terkemuka Benigno Aqunio, yang ditembak mati di sana pada tahun 1983 saat ia tiba di Filipina dari pengasingan dirinya.

Istrinya Corozon Aquino terpilih menjadi presiden setelah itu, dan kini putranya, yang juga bernama Benigno Aqunio, menjadi Presiden Filipina.

(H-AK)


Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013