Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut berdasarkan pantauan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20 terpantau dua titik panas di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

"Kedua titik panas tersebut terpantau berada di Kecamatan Sidamanik, Serdang Bedagai," kata Prakirawan BBMKG WIlayah I Medan Endah Paramita, Rabu.

Kepada masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan dan membuka lahan, karena bisa berdampak pada kebakaran lahan di tengah cuaca panas.

"Informasi terkait cuaca dan titik panas yang terpantau tersebut juga sudah disampaikan kepada berbagai pemangku kepentingan," katanya.

Sementara terkait cuaca di Sumut pada Kamis (16/5) siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas lebat di Kota Gunung Sitoli, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara.

Kondisi yang sama juga dapat terjadi di Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Simalungun, Pematang Siantar, Langkat, Medan, Binjai dan sekitarnya.

Sementara pada malam dan dini hari rata-rata berawan di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Suhu udara rata-rata 17–34,0 derajat Celcius, kelembapan udara 60–98 persen dan angin berhembus dari tenggara - barat daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.

"Kepada masyarakat diimbau untuk tetap waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah lereng barat, timur dan pegunungan Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologi lainnya," katanya.

Baca juga: Cuaca buruk, helikopter tim pemantau lahar Gunung Marapi gagal terbang

Baca juga: BMKG siapkan 15 ton garam untuk modifikasi cuaca di Sumatera Barat


 

Pewarta: Juraidi
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024