Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan ajang kejuaraan selancar kelas dunia atau World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 5000 Tahun 2024 dapat menjadi momen pengungkit pariwisata daerah.

"Kegiatan ini bisa jadi pengungkit pariwisata dan ekonomis kreatif Lampung, khususnya Kabupaten Pesisir Barat," ujar Arinal Djunaidi berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan kejuaraan selancar kelas dunia, Krui Pro, tersebut menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para peselancar terbaik dunia, sembari menikmati keindahan destinasi wisata pantai di Kabupaten Pesisir Barat.

Baca juga: kejuaraan dunia Surfing Krui Pro akan kembali digelar di Pesisir Barat

"WSL Krui Pro QS 5000 2024 ini akan dihadiri oleh para peserta peselancar yang berasal dari 19 negara. Dan karena wisatawan domestik maupun mancanegara akan hadir di sini, jadi harus dipersiapkan dengan baik semua," katanya.

Ia pun meminta agar pelaksanaan ajang kejuaraan selancar tingkat dunia yang dilakukan di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, pada 28 Mei-4 Juni mendatang harus berlangsung lancar dan sukses.

"Mari bergandengan tangan untuk mengupayakan kita bersama menyukseskan kegiatan ini, karena ini membawa nama Indonesia, khususnya Provinsi Lampung," ucapnya.

Baca juga: Polda Lampung kerahkan 222 personel amankan Krui Pro World Surf

Menurutnya, kegiatan kejuaraan selancar kelas dunia Krui Pro tahun ini harus berlangsung lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Jadi harus berkolaborasi dan berkomunikasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten, untuk mensukseskan ini," ucapnya.

Dia pun mengatakan akan hadir secara langsung dalam kegiatan kejuaraan selancar internasional tersebut.

"Terkait seluruh persiapan dan sarana prasarana, termasuk kesiapan maskapai dan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas harus sudah siap semua," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Baca juga: Polisi perketat keamanan antisipasi kejahatan jelang WSL Krui Pro 2024

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024