Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Slamet Soebjianto, menilai bahwa pengamanan wilayah perairan RI di sepanjang Selat Malaka sudah optimal, baik yang dilakukan oleh TNI AL maupun dalam kerangka patroli terkoordinasi dengan dua negara pantai lain seperti Malaysia dan Singapura. "Tidak ada masalah, terlebih telah banyak pos Angkatan Laut yang didirikan di beberapa pulau di sekitar perairan Selat Malaka," katanya, usai melantik Laksamana Muda Waldi Murad sebagai Wakil Kasal menggantikan Laksamana Madya IWR Argawa, di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta, Selasa. Slamet menjelaskan, di beberapa pulau terdepan wilayah RI termasuk di sekitar Selat Malaka telah ditempatkan pasukan pendarat Korps Marinir yang siap mengawasi segala aktivitas di wilayah perairan tersebut. Tingkat kerawan yang terjadi di wilayah barat dan timur Indonesia sangat beragam sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula, tambahnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006