Manado (ANTARA) -
Sebanyak 301 kepala keluarga yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro rencananya direlokasi ke Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
 
"Pemerintah akan membangun fasilitas untuk warga yang akan di relokasi ke sana," kata Gubernur Olly Dondokambey saat berdialog dengan warga korban erupsi Gunung Ruang di Manado, Rabu.
 
Gubernur mengatakan, fasilitas yang akan dibangun untuk warga Desa Pumpente dan Desa Laingpatehi yang sebelumnya menghuni Pulau Ruang akan disesuaikan dengan karakteristik pulau tersebut.
 
Direncanakan pembangunan rumah beserta dengan fasilitas pendukung di untuk korban erupsi Gunung Ruang akan dilakukan tengah tahun ini.

"Ada fasilitas umum dan fasilitas sosial yang akan dibangun di sana," sebut Gubernur Olly.
 
Fasilitas yang disiapkan yaitu balai warga, sarana olahraga, tempat ibadah, sarana pendidikan, sarana kesehatan (puskesmas/pustu) serta tempat tambatan perahu.
 
Pemerintah provinsi, kata Gubernur Olly akan menyiapkan lahan dan memilih lokasi yang sesuai dengan kehidupan masyarakat yang ada di Pulau Ruang.
 
Gubernur juga menambahkan, warga yang berprofesi sebagai nelayan akan disediakan perahu bersama mesin, satu unit perahu kapasitas 5 GT yang dapat digunakan untuk mencari nafkah.
 
"Warga juga akan diberikan uang setelah masa tanggap darurat selesai sambil menunggu pembangunan di tempat relokasi selesai," ujarnya.

Warga Pulau Ruang yang nantinya direlokasi ke Desa Modisi sebelumnya dievakuasi ke Pulau Tagulandang saat erupsi Gunung Ruang 16 April 2024.
Baca juga: Status Gunung Ruang turun, pengungsi di luar zona merah mulai pulang
Baca juga: Total 5.774 korban erupsi Gunung Ruang dievakuasi dari Tagulandang
Baca juga: KKP-Pemkot lakukan healing program anak korban erupsi Gunung Ruang

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Muhammad Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA 2024