Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung sajian tayangan konten berisi edukasi yang berbasis kearifan lokal melalui Indonesiana.TV.

Bahkan kanal TV milik Kemendikbudristek tersebut baru saja meraih penghargaan CNN Indonesia Award untuk kategori Best Digital Innovation for Education and Culture.

“Anugerah itu diberikan atas konsistensi Indonesiana.TV dalam menyajikan tayangan edukasi berbasis kearifan lokal untuk menyebarluaskan kekayaan maupun keragaman budaya Indonesia,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Hilmar menuturkan tayangan Indonesiana.TV ke depan akan semakin memberikan pengaruh besar sebagai tontonan bermutu yang menambahkan wawasan keindonesiaan kepada seluruh masyarakat.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menuturkan penghargaan yang diterima Indonesiana.TV justru menjadi pemicu motivasi untuk memberikan kreasi produksi tayangan yang lebih baik.

Baca juga: Anggota DPR sebut Indonesiana.TV dukung pelestarian budaya lokal

Meski demikian, Mahendra tak memungkiri mempertahankan ciri nilai-nilai Indonesiana.TV yang mengedukasi, inspiratif, dan membangun kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya lokal merupakan tantangan besar terutama di tengah gempuran banyaknya budaya luar.

Kepala Balai Media Kebudayaan (BMK) Retno Raswaty menjelaskan kanal Indonesiana.TV telah dirancang sejak 2021 untuk mewujudkan akses publik yang luas, merata, dan berkeadilan di bidang konten kebudayaan digital.

Selain itu, Retno mengatakan Indonesiana.TV dibentuk juga dengan tujuan mengedepankan peran kebudayaan dalam meningkatkan hubungan antardaerah dan antarbangsa.

Indonesiana.TV sebagai televisi digital berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek dan dikelola Balai Media Kebudayaan (BMK) yang dapat diakses pada jaringan Indihome kanal 113 (HD) dan 916 (SD) serta laman indonesiana.tv.

Selain laman, Indonesiana.TV juga telah tersedia dalam bentuk aplikasi Android yang dapat diunduh secara gratis melalui Play Store.

Untuk meningkatkan literasi kebudayaan terkait pendidikan, Indonesiana.TV turut menyajikan modul yang disebut Wiwara yakni modul pemanfaatan konten program Indonesiana.TV yang disusun oleh para guru penggerak dan para widyaiswara.

Wiwara ini terintegrasi dengan Platform Merdeka Mengajar dan disosialisasikan fungsinya sebagai suplemen ajar kepada guru, orang tua dan tenaga kependidikan dalam mendukung proses pembelajaran yang menggembirakan dan bermakna.

"Ajakan berkreasi dan beraktivitas, percikan info hingga pemantik diskusi serta referensi buku bacaan menjadi ragam sub bagian yang ditemukan di dalam Wiwara,” ujar Retno.

Baca juga: Nadiem: Indonesiana TV wadah majukan kebudayaan RI

Baca juga: Ditjen Kebudayaan siapkan Indonesiana TV jadi medium diplomasi budaya

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024