Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian RI menempatkan 14 provinsi dalam prioritas pengamanan Natal 2013.

Dalam naskah pidato yang dibacakan Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan di Pekanbaru, Minggu, Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, pengamanan hari besar keagamaan tahun ini dibagi menjadi dua daerah operasi atau zona tetap.

Pada Operasi Natal bersandi "Lilin" kali ini, selain daerah operasi prioritas utama, juga ada daerah yang masuk dalam zona prioritas dua.

"Untuk daerah prioritas dua meliputi 17 provinsi atau Polda," katanya.

Sebanyak 14 daerah prioritas utama menurut Kapolri di antaranya adalah Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara dan beberapa provinsi di Kalimantan dan Sulawesi.

Sementara untuk daerah prioritas dua, kata dia, seperti Lampung, Riau, dan sejumlah daerah di Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Kepolisian Republik Indonesia berencana melibatkan 92.009 personel untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan tahun Baru 2014 secara nasional.

"Pengamanan Natal tahun ini juga dibantu dengan 16.982 personel dari TNI," kata Kapolri.

Selain itu, kata dia, Polri juga dibantu oleh 35.473 personel dari instansi terkait mulai dari Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah beserta juga komponen masyarakat.

Dengan demikian, lanjut Sutarman, total pasukan gabungan yang akan diturunkan pada Operasi Lilin 2013-2014 adalah sebanyak 144.464 orang.

Ia menjelaskan bahwa personel gabungan itu akan ditempatkan pada 1.962 pos pengamanan dan 602 pos pelayanan yang tergelar di berbagai lokasi perayaan Natal dan tahun Baru 2014 di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Polri juga mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saat Natal dan Tahun Baru 2014, termasuk ancaman terorisme.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013