Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut kedatangan 17 perwakilan dari 12 negara dan organisasi internasional dalam rangkaian Ambassador Goes To Kampung KB di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur memberikan dampak positif.

"Selain mendapat insight-insight untuk memperkaya program-program kependudukan, juga bisa memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Banyuwangi kepada dunia," katanya di Banyuwangi Jawa Timur, Kamis.

Bupati Ipuk mengaku sangat antusias ketika kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu dipilih oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi tuan rumah kegiatan Ambassador Goes To Kampung KB sejak 13-15 Mei 2024.

"Semoga para delegasi menikmati dan terkesan selama berada di sini, dan mengabarkan pada negara masing-masing. Dan yang terpenting kami tunggu kedatangannya kembali lagi ke Banyuwangi," katanya.

Belasan orang perwakilan negara dari 12 negara dan organisasi internasional kunjungan kerja ke Banyuwangi dalam rangkaian acara Ambassador Goes to Kampung KB.

Dalam kegiatan itu, para delegasi meninjau dan berbagi berbagai program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang ada di Banyuwangi, termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.

Salah satunya mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Di desa ini merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program kependudukan berbasis warga desa. Perwakilan dunia itu disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat.

"Desa ini sangat fantastis, warganya kompak dan aktif mengelola berbagai program, termasuk bagaimana hasil pertaniannya sangat menarik, khususnya buah-buahannya," kata Deputy Head of Mission Kedubes Finlandia, Essi Evelina.

Para delegasi juga mengunjungi hutan De Djawatan, yang dikenal dengan hutan Lord of The Rings Banyuwangi.

Deputy Head of Mission Kedubes Kenya, Jackson Nyagaka Onkoba mengaku terkesima dengan keindahan hutan De Djawatan dan  kagum terhadap upaya pelestarian pohon-pohon tua yang telah dilakukan selama berabad-abad. Dia juga terkesan dengan kehangatan dan kekompakan masyarakat lokal.

Selama di Banyuwangi, mereka juga menikmati berbagai kuliner dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat

"Rasa kopinya soft, nikmat. Saya suka, sekali duduk bisa habis sampai dua cangkir," kata Konselor Kedutaan Australia, Simon Joseph Flores.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA 2024