Jakarta (ANTARA) - KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen XXVIII-O UNIFIL memberi pelatihan operasional kapal perang (stage at sea) ke perwira remaja perempuan dari Angkatan Laut Lebanon (LAF-Navy).

Dinas Penerangan Komando Armada II TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, menjelaskan latihan itu mencakup pengenalan kapal, navigasi kapal dan pengenalan aspek-aspek keselamatan saat berlayar (pilotage), penanggulangan kerusakan, dan pengenalan proses embarkasi-debarkasi (boarding ops).

Komandan KRI Diponegoro-365, yang juga Komandan Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, dalam siaran yang sama, menjelaskan kegiatan itu yang berlangsung pada awal pekan ini (13/5) di Laut Mediterania, Lebanon, bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan para pengawak kapal perang, juga menjadi kesempatan menjalin persahabatan antara perwira remaja TNI AL dan Angkatan Laut Lebanon, khususnya untuk perwira-perwira perempuan.

“Harapan ke depannya, saat mereka menjadi pemimpin di Angkatan Laut masing-masing akan lebih mudah dalam berkoordinasi dan bekerja sama,” kata Komandan KRI Diponegoro.
Dua perwira remaja perempuan Angkatan Laut Lebanon (LAF-Navy) mengikuti pelatihan operasional kapal perang di laut (stage at sea) di atas KRI Diponegoro-365 yang berlayar di perairan Mediterania, Lebanon, Senin (13/5/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Komando Armada II TNI AL.


Dalam latihan itu, dua perwira perempuan Angkatan Laut Lebanon yang berkesempatan mengenali operasional kapal perang KRI Diponegoro, yaitu Letda Michelin Maalouf dan Letda Malak Zert. Kegiatan itu, Wirastyo melanjutkan, berlangsung selama dua hari.

Stage at sea merupakan salah satu program latihan dari Satgas Maritime Task Force Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (MTF UNIFIL) untuk Angkatan Laut Lebanon (LAF-Navy) yang bertujuan meningkatkan keterampilan mereka saat bertugas di laut.

KRI Diponegoro bertugas bersama MTF UNIFIL di perairan Lebanon sejak awal 2024. Kapal perang TNI AL itu berlayar dari Jakarta ke Lebanon sejak akhir 2023 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya bertugas bersama Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N UNIFIL.

Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan, di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.
Baca juga: Helikopter TNI AL latihan kirim barang dari udara di Laut Mediterania
Baca juga: KRI Diponegoro jadi tempat latihan stage at sea Angkatan Laut Lebanon
Baca juga: Prajurit TNI AL di Lebanon latihan evakuasi medis udara di Beirut


 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024