Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Rabu pagi ditutup melemah, dipicu anjloknya saham sektor pertambangan, karena pengaruh turunnya harga minyak mentah dunia. IHSG sesi pagi ditutup turun 6,55 poin atau 0,46 persen menjadi 1.426,381 dan Indeks LQ45 melemah 1,982 poin atau 0,62 persen ke level 316,471. Seorang Analis Riset dari PT Paramitra Alfa Sekuritas, Rabu, mengatakan pihaknya memperkirakan indeks akan bergerak naik akibat dorongan dari bursa regional yang dipicu turunnya harga minyak mentah dunia yang dibawah level 70 dolar AS per barel. Namun penurunan harga minyak ini mendorong saham pertambangan bergerak turun, terutama saham Perusahaan Gas Negara (PGAS), Internasional Nickel (INCO) dan Medco Internasional (MEDC). PGAS turun Rp250 menjadi Rp12.250, INCO terkoreksi Rp300 ke Rp21.900 dan MEDC melemah Rp25 di harga Rp3.500. Sentimen positif penguatan bursa regional hanya berpengaruh pada pembukaan saja, setelah itu indeks cenderung turun. Dia juga mengungkapkan penurunan ini akibat beberapa saham telah overboungt (kelebihan beli) sehingga terjadi konsolidasi. Pada perdagangan sesi pagi ini saham yang turun 47 dibanding yang naik 39 dan 54 tidak berubah. Transaksi yang terjadi sebanyak 8.506 kali dengan volume 617,889 juta saham dan nilai Rp539,027 miliar. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006