Andi Arsjad dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan melalui kegiatan itu, akan memberikan dukungan dan bantuan kepada pelaku UMKM dalam hal promosi, fasilitas, serta pendampingan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kualitas produk.
Kegiatan yang diikuti sekitar 200 UMKM ini, juga diharapkan mampu mendorong kemitraan strategis, mewujudkan rantai pasok yang kuat untuk meningkatkan belanja produk dalam negeri.
"Melalui kegiatan ini peran pemerintah dalam pameran yang juga melakukan kolaborasi dan sinergi dengan menghadirkan puluhan buyer dan supplier dari dunia industri,” ujarnya lagi.
Inabuyer adalah sebuah pameran bisnis B2B2G (business to business to government) yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).
Pameran ini menjadi wadah bagi para buyer (pembeli) dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, BUMN, dan swasta, untuk bertemu dengan supplier (pemasok) dan UMKM yang menawarkan produk dan layanan berkualitas tinggi dari Indonesia.
Penyelenggara menargetkan pameran Inabuyer edisi kedua ini dapat membukukan transaksi Rp2 triliun.
Menurutnya, penguatan rantai pasok menjadi elemen penting dalam ekosistem bisnis UMKM.
Teten, mengutip data World Economic Outlook IMF, menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai 5 persen. Namun, hanya 6,3 persen UMKM Indonesia yang terlibat dalam rantai global.
Oleh karena itu, kata dia lagi, dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan memperluas akses pasar melalui pendampingan yang komprehensif.
Ia pun meminta ke para pelaku UMKM untuk memanfaatkan Inabuyer 2024 ini sebagai tempat untuk berjejaring dengan banyak pembeli dan entitas bisnis lainnya demi memperluas akses pasar dan rantai pasok.
Baca juga: Menkop UKM terus perkuat rantai pasok UMKM
Baca juga: Kemenkop UKM gelar Inabuyer Expo, targetkan transaksi Rp2 triliun
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024
