Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola India Sunil Chhetri mengumumkan akan pensiun pada 6 Juni usai menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Kuwait.

Dikutip dari laman resmi FIFA, Jumat, pemain berusia 40 tahun tersebut memutuskan untuk gantung sepatu meski dirinya masih ingin terus membela tim nasional India.

"Apakah saya akan sedih setelah ini? Tentu saja. Apakah saya merasa sedih kadang-kadang setiap hari karena ini? Ya. Saya mengambil waktu karena jiwa muda di dalam diri saya, dia tidak pernah ingin berhenti jika diberi kesempatan bermain untuk negaranya. Tidak pernah," ujar Sunil Chhetri.

Sunil Chhetri merupakan pemain yang mencatatkan gol terbanyak dan penampilan terbanyak sepanjang masa untuk timnas India. Sunil juga merupakan pemain yang aktif tercatat sebagai pencetak gol ketiga terbanyak untuk negara di bawah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

"Antisipasi, harapan yang akan dibawa ke seluruh bangsa adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya. Ada begitu banyak orang seperti saya yang tidak sabar untuk melihat hari itu dan saya hanya berharap itu segera datang untuk kita," ujar Sunil pada November lalu.

Baca juga: Indonesia jajal Tanzania dalam laga uji coba 2 Juni

"Ketika saya bermimpi, saya bermimpi lebih sebagai orang India, lebih sebagai penggemar. Saya berada di sana dalam kapasitas apa pun, tidak masalah, karena saya tahu saya akan menjadi penggemar. Saya akan menonton setiap pertandingan yang dimainkan India dan mendukung negara saya," tambah Sunil.

Sunil mengusung misi untuk membawa India lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini India menempati peringkat kedua Grup A usai mengamankan empat poin dari hasil sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.

India masih menyisakan dua pertandingan menghadapi Kuwait pada 6 Juni dan menantang jawara Asia, Qatar pada 11 Juni.

Baca juga: Piala "Golden Ball" Maradona akan dilelang di Paris
Baca juga: Kylian Mbappe, ambisi jadi yang terbaik, dan panggung Piala Dunia

 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024