Beijing (ANTARA) - Taman kanak-kanak (TK) nirlaba di China, yang meliputi TK swasta nirlaba dan negeri, kini melayani 90,8 persen anak-anak yang terdaftar di negara tersebut, demikian diungkapkan Kementerian Pendidikan China pada Kamis (16/5).

Hingga akhir 2023, jumlah TK di seluruh China mencapai 274.000, yang 86 persen atau 236.000 di antaranya merupakan TK swasta nirlaba dan negeri yang biayanya terjangkau, menurut data kementerian tersebut.

Selain itu, data Kemendikbud China menyoroti perkembangan positif dalam hal jumlah staf TK. Rasio murid dan guru meningkat dari 23,4 banding 1 pada 2013 menjadi 13,3 banding 1 pada 2023.

Kemendikbud mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan akses publik ke pendidikan prasekolah yang terjangkau dengan fokus pada pengembangan TK. 

Pengembangan itu terutama ditujukan pada TK swasta nirlaba dan negeri, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, kata seorang pejabat senior kementerian itu melalui pernyataan.

Pejabat tersebut menjanjikan adanya upaya lanjutan yang menyasar pengoperasian dan manajemen TK yang tidak memadai di seluruh negeri.

Pada 2018, otoritas China merilis dokumen penting tentang reformasi terkait pengembangan pendidikan prasekolah, yang menetapkan target untuk menjadikan pendidikan prasekolah yang bisa diakses seluruh masyarakat.

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2024