Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, menargetkan seluruh anak dan balita di wilayah kepulauan tersebut mendapatkan imunisasi lengkap sebagai upaya mencegah sejumlah penyakit yang dapat ditangkal melalui imunisasi.

"Kami menargetkan 100 persen bayi, baduta dan anak mendapat imunisasi lengkap di tahun ini," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murniasi Hutapea di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan hingga April 2024 total 141 bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap dari target 548 bayi atau capaian sekitar 25 persen.

Sementara itu imunisasi lengkap untuk bayi di bawah dua tahun atau baduta sebanyak 100 anak dari target 377 anak atau capaian 26 persen.

Kemudian untuk capaian imunisasi pada tahun 2023 untuk imunisasi dasar lengkap mencapai 434 bayi dari 377 bayi atau 115 persen. Untuk imunisasi baduta lengkap mencapai 425 anak dari target 385 anak atau capaian mencapai 110 persen.

Baca juga: PKK Pulau Kelapa lakukan imunisasi bagi balita
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu ajak warga lengkapi imunisasi pada anak


Murniasi menjelaskan bahwa imunisasi merupakan salah satu upaya untuk menimbulkan kekebalan bagi seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Jika suatu saat mereka terpapar penyakit tersebut tidak mengalami sakit berat, tetapi masih mungkin mengalami sakit dengan gejala ringan.

“Imunisasi dapat mengurangi dan menghilangkan kecemasan anak tertular dari penyakit bahaya sehingga anak-anak bisa menjalani tumbuh kembang yang aman dan sehat,” kata dia.

Dalam memperingati Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2024 tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu, pihaknya menyelenggarakan diskusi tentang penting nya imunisasi serta menyediakan pelayanan imunisasi balita dan pemeriksaan penyakit tidak menular bagi masyarakat umum.

“Ini bentuk upaya untuk mendukung peningkatan cakupan imunisasi seluruh sektor umur, sehingga bisa mencapai eradikasi dan eliminasi Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024