Sugimoto Yuji, vokalis dan pianis band asal Jepang tersebut, mengatakan mereka mendapat inspirasi mencipta lagu dari banyak hal, salah satunya film.
"Saat nonton film atau drama, 'kalau saya yang buat ceritanya, buat yang kayak apa ya?'," kata Yuji saat menemui wartawan di The Media Hotel, Senin.
Hasil pemikiran itu lah yang akhirnya mereka tuangkan ke dalam lagu.
Selain menonton film, mendengarkan lagu lain juga membuat Weaver terinspirasi membuat lagu.
Inspirasi dari berbagai hal itu lah yang membuat Yuji, Okuno Shota (bass dan chorus), dan Kawabe Toru (drum dan chorus) cukup produktif berkarya. Selain rutin mengeluarkan album sejak album debut "Tapestry" pada (2010), Weaver juga kerap mengeluarkan album single.
Mengusung genre piano rock, Yuji mengatakan dirinya mengidolakan Coldplay, band asal Inggris Raya.
"Band-band UK yang punya ciri khas. Sangat suka dengerin untuk jadi inspirasi," tambahnya.
Tahun depan pun Weaver berencana pergi ke Inggris untuk belajar. Menurut Yuji, ini adalah salah satu langkah Weaver untuk mencapai dunia internasional.
"Di sana, kami akan belajar bahasa Inggris," kata Yuji.
"Kami juga suka musik dari UK, dari situ kami juga bisa brush-up musik kami," tambah Yuji.(*)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013
