Jakarta (ANTARA) - Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta menggencarkan kunjungan ke badan-badan publik untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan perannya dalam memberikan pelayanan informasi.
 
"Setiap badan publik harus bisa melakukan tata kelola dan memberikan pelayanan informasi," kata Wakil Ketua KI DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
 
Luqman menjelaskan tak hanya sekedar kunjungan (visitasi), juga ada bimbingan teknis untuk memberikan pemahaman UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sekaligus sosialisasi penerapannya.
 
Selain itu, kegiatan ini juga dapat menguatkan dengan memberikan rekomendasi, agar setiap badan publik dapat menganalisa apa yang perlu ditingkatkan.
 
Luqman menyebut pihaknya meyakini Badan Publik Jakarta yang informatif akan meningkat di Tahun 2024. Hasil monev elektronik (E-Monev) 2023 terdapat kenaikan dari Tahun 2022, dimana dari 17 Badan Publik Informatif menjadi 33 Badan Publik yang informatif.
 
Salah satunya kunjungan KI DKI ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI yang diterima Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Dinas  Ponirin Ariani Limbong, di kantornya kawasan Grogol Jakarta Barat pada Kamis (16/5).
 
Terkait hal itu Dinas Dukcapil yang memiliki moto "Data Buruk Kebijakan Buruk, Data Baik Kebijakan Baik" (Bad Data Bad Policy, Good Data Good Policy) menyampaikan capaian-capaian dan program-program melalui aplikasi yang adaptif teknologi di hadapan Komisi Informasi.
 
"Kami optimis dengan paparan aplikasi yang beragam serta pelayanan publik yang sudah disajikan Dinas Dukcapil mampu meraih predikat "Informatif" di 2024," ujar Luqman.
 
Menurut Luqman, satu langkah lagi menjadi "Informatif", sangat mudah bagi Dinas Dukcapil dengan sumber daya dan kemampuan yang sudah baik.

Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan saat ini hanyalah sebatas administratif dan fokus saat mengisi kuesioner penilaian mandiri (self assessment questionnaire/ SAQ).
 
Sementara itu, Plh Sekretaris Dinas Dukcapil Ponirin Ariani Limbong memaparkan dengan detail kinerja dan pencapaian instansinya.  Ia juga sangat mengapresiasi masukan dari Komisi Informasi untuk perbaikan E-Monev selanjutnya.
 
"Kami sangat berterima kasih atas masukan dari KI DKI Jakarta,setiap arahan segera kami tindak lanjuti. Tahun ini kami optimis lebih baik dan bisa informatif," kata Ponirin Ariani.
Baca juga: KI DKI harapkan TransJakarta jadi Badan Publik Informatif
Baca juga: KI dan Bawaslu DKI sepakati transparansi pelaksanaan Pilkada 2024
Baca juga: KI DKI ajak pekerja manfaatkan akses informasi publik di Hari Buruh

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024