Baturaja (ANTARA) - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana longsor akibat curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Jumat, mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor.

Baca juga: Polres OKU terjunkan polwan bantu dapur umum untuk korban banjir

"Apalagi Kabupaten OKU pada pekan lalu dilanda banjir yang dikhawatirkan menimbulkan dampak tanah longsor," katanya.

Oleh sebab itu, masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Ogan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan.

"Kawasan di sepanjang daerah aliran sungai ini rawan terjadi longsor pascabanjir karena rentan menimbulkan pergerakan tanah yang sangat berbahaya bagi masyarakat yang bermukim di sekitar sungai," ujarnya.

Baca juga: Tim Dokkes Polres OKU lakukan pemeriksaan kesehatan korban banjir

Terkait hal itu, Kapolres OKU menginstruksikan seluruh polsek jajaran untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan meningkatkan koordinasi dengan BPBD OKU serta membuat laporan tindak lanjut kepolisian terkait lokasi terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Bhabinkamtibmas di seluruh kecamatan juga mulai menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: BPBD OKU evakuasi korban banjir di empat kecamatan

"Sosialisasi ini dilakukan ke desa-desa untuk mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dan selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar Sungai Ogan," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024