Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebut Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memiliki posisi strategis untuk menjadi pusat pembangunan peradaban tanah air.

“UNJ mempunyai posisi strategis di DKI Jakarta dan mahasiswanya berasal dari berbagai penjuru Nusantara, yang tentu turut menjadi peluang dan kekuatan, sehingga proses pembelajaran, riset, dan pengabdian masyarakat di jantung UNJ akan bermagnitudo luas dan berpijar ke sudut-sudut tanah air,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof. Abdul Haris dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Dalam orasi ilmiah yang disampaikan dalam Dies Natalis ke-60 UNJ, Abdul menuturkan untuk memastikan generasi bangsa di masa depan dapat memperoleh bekal yang memadai dalam menyelesaikan sebuah persoalan, UNJ perlu bertransformasi dan beroperasi di ujung tombak perkembangan intelektual dan ilmu, sebagaimana diakui masyarakat global atau dalam kata lain menjadi universitas berkelas dunia.

Kesungguhan dan dedikasi para pengajar dinilainya amat menentukan nasib mahasiswa di masa depan dalam membangun Indonesia. Utamanya dalam mempersiapkan diri menyambut Indonesia emas di tahun 2045.

Baca juga: Rektor UNJ: Kiprah Teuku M Hasan sejalan dengan Kurikulum Merdeka

Baca juga: KBRI bantu mahasiswa Indonesia praktek mengajar di sekolah Canberra


“Ingatlah bahwa tujuan awal didirikannya UNJ merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan masyarakat, dan mewujudkan kesejahteraan. Jangan sampai UNJ kehilangan jati diri sebagai kampus pendidik dan pembentuk karakter,” katanya.

Menurutnya dengan berdirinya UNJ selama 60 tahun, telah membuktikan bahwa kampus tersebut makin dihargai dan disegani karena aktif berkontribusi melalui karya dan inovasi, menjadi pusat pembangunan peradaban Indonesia, serta menghasilkan lulusan-lulusan yang berjiwa nasional, berkompetensi handal, dan berwawasan global.

Rektor UNJ Prof. Komarudin mengatakan menjadi universitas kelas dunia merupakan salah satu visi kampusnya di masa depan.

Sesuai dengan time frame (milesstone) yang telah ditetapkan, dan upaya mewujudkan visi tersebut telah didukung oleh berbagai kemajuan dan prestasi, di antaranya kemajuan dan prestasi bidang kelembagaan, infrastruktur, dan IT, kemajuan dan prestasi bidang akademik, kemajuan dan prestasi bidang SDM dan kemajuan dan prestasi bidang kerja sama.

“Kita tidak boleh terlena dan berpuas diri. UNJ harus terus maju ke depan, membulatkan tekad, tingkatkan mutu dan inovasi, serta mempercepat langkah menuju visi universitas kelas dunia. Jika kita hanya mampu meniru atau menjadi pengikut, kita pasti hanya berada di belakang,” ujarnya.

Dengan demikian, ia berharap Dies Natalis ke-60 ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan refleksi sekaligus evaluasi diri bagi seluruh civitas akademika UNJ agar dapat menghadirkan prestasi yang lebih baik lagi.

Baca juga: Labschool UNJ akan tampil di Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korsel

Baca juga: Menag: Pancasila merupakan bukti majunya peradaban Indonesia


 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024