Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan di DKI Jakarta pada Jumat(17/5) yang tersaji di kanal Metro masih menarik untuk disimak kembali, mulai dari kuliner khas Jakarta yang perlu dilestarikan hingga warga Rawajati, Jaksel, yang ketiban untung gusuran normalisasi Kali Ciliwung.

Berikut beritanya yang bisa menjadi pilihan untuk menemani pagi Anda pada awal akhir pekan ini.

1. Banyak kuliner di Jakarta yang harus segera dilestarikan

Ahli kuliner Febriyanto Rachmat mengungkapkan bahwa banyak kuliner legendaris di Jakarta dan sekitarnya yang perlu segera dilestarikan mengingat biasanya dikelola secara turun-temurun yang dikhawatirkan sewaktu-waktu tidak berkelanjutan.

"Biasanya kuliner-kuliner yang legenda itu sudah dikelola generasi ke sekian dan mayoritas belum berani untuk membuka cabang. Tugas kita untuk membuka pasar," kata Febriyanto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca selengkapnya di sini


2. DKI tindak tegas penerima setoran dari juru parkir liar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan peringatan hingga tindakan tegas jika ada yang menerima setoran dari juru parkir liar.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo terkait adanya salah satu oknum Ketua RT yang menerima setoran dari juru parkir liar.

"Ya saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta seperti itu. Nanti melalui mekanisme di sana, ada Pak Asisten Pembangunan (Aspem), mekanisme pak lurah dipanggil RT-nya atau ada RW juga, ya diberi peringatan dan tindak," kata Heru di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat.

Selengkapnya klik di sini


3. Sudin SDA Jaktim bangun saluran air penghubung di dua lokasi

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur tengah membangun saluran penghubung (crossing) di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit dan di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, untuk mencegah genangan yang kerap terjadi saat hujan.

"Pembangunan 'crossing' ini merupakan tindak lanjut usulan warga untuk mengatasi genangan ketika hujan deras di permukiman. Diharapkan pekerjaan tepat waktu dan kelar sesuai jadwal," kata Plt. Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini


4. Musim kemarau, DKI mulai persiapkan penggunaan "water mist"

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mempersiapkan penggunaan kabut air (water mist) saat Jakarta memasuki musim kemarau untuk menekan polusi udara.

"Ya (untuk mengatasi) polusi udara, di gedung-gedung tinggi seperti tahun lalu diaktifkan bersama 'water mist', nanti kalau musim panas kami aktifkan lagi," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat.

Beritanya klik di sini


5. Warga Jaksel bisa beli rumah dari hasil gusuran normalisasi Ciliwung

Warga Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan mengaku bisa membeli rumah yang lebih layak setelah menerima ganti rugi atas lahan tempat tinggalnya yang terkena dampak normalisasi Kali Ciliwung.

"Bisa kembali untuk membeli rumah yang lebih layak," kata seorang warga terdampak normalisasi Kali Ciliwung Wakiah di Jakarta, Jumat.

Berita selengkapnya di sini
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024