New Delhi (ANTARA) - Departemen Meteorologi India (Indian Meteorological Department/IMD) menyebut Ibu kota India telah mencatat hari terpanasnya musim ini pada Jumat (17/5) dengan suhu hingga 47,4 derajat Celsius.

Delhi mengalami panas terik dengan suhu yang memecahkan rekor sebesar 47,4 derajat Celsius, saat Departemen Meteorologi India memperkirakan kondisi gelombang panas yang menyerang di wilayah tersebut.

Wilayah Najafgarh di Delhi barat daya mencatat suhu tertinggi 47,4 derajat Celsius, disusul wilayah Mungeshpur di suhu 46,5 derajat Celsius, Aya Nagar di suhu 46,2 derajat Celsius, Jafarpur di suhu 45,9 derajat Celsius, Palam di suhu 45,1 derajat Celsius, Ridge di suhu 45 derajat Celsius, dan Lodhi Road di suhu 43,8 derajat Celsius.

Wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Delhi juga mencatat gelombang panas yang tak tertahankan, dengan wilayah Noida di suhu 45,2 derajat Celsius dan wilayah Gurugram di suhu 44,6 derajat Celsius.

Dalam sebuah pernyataan, IMD mengatakan kondisi gelombang panas akan terjadi di Delhi dan sekitarnya selama beberapa hari mendatang.

Sebuah laporan media daring dari "India Today" mengutip pernyataan ilmuwan senior IMD Naresh Kumar yang mengatakan bahwa gelombang panas kemungkinan akan mencapai puncaknya pada Sabtu (18/5).

Sementara itu, di tengah gelombang panas, sejumlah insiden kebakaran dilaporkan di empat tempat di Delhi. Upaya pemadaman kebakaran dan penyelamatan dilakukan di tiga tempat tersebut. Belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka.

Dalam insiden serupa lainnya, kebakaran diduga terjadi di unit penyejuk udara (AC) di penerbangan Air India yang lepas landas dari Delhi menuju Kota Bengaluru, India selatan, yang memaksa pesawat kembali ke Bandar Udara Internasional Indira Gandhi di Delhi.

Terdapat hampir 175 penumpang dalam penerbangan itu, yang mendarat dengan selamat tanpa ada korban luka maupun korban jiwa.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024