Jambi (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mengenalkan alternatif pembiayaan berupa skema urun dana kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata di Jambi, Sabtu, mengatakan layanan urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) menjadi solusi memperoleh permodalan atau pembiayaan bagi pelaku UMKM.

"Biasanya secara umum UMKM memanfaatkan dari perbankan, alternatif pembiayaan bukan saja bank. Di pasar modal juga dan pembiayaan untuk UMKM salah satunya Securities Crowdfunding," kata Yudha.

Berdasarkan data OJK, saat ini baru tercatat satu pelaku UMKM di Jambi yang memanfaatkan skema pendanaan tersebut.

Dia berharap dengan pengenalan ini, jumlah UMKM yang mendapatkan pendanaan melalui skema tersebut semakin bertambah.

Skema pendanaan ini, kata Yudha, menjadi solusi bagi UMKM di Jambi untuk pengembangan usaha.

Dia menyebutkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2023 terdapat 176.051 UMKM di Provinsi Jambi. Namun demikian, dalam pertumbuhan UMKM tersebut, terdapat keterbatasan pendanaan yang menjadi masalah dan juga penghambat bagi banyak pelaku UMKM.

UMKM saat ini umumnya baru mengenal pendanaan konvensional seperti perbankan sehingga UMKM perlu mengenal alternatif sumber pendanaan lain.

Hal ini menunjukkan potensi pemanfaatan pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan di daerah sangat besar. Salah satu pendanaan di pasar modal yaitu SCF.

SCF merupakan metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya. Nantinya investor bisa membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui Saham, surat bukti kepemilikan utang (obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (sukuk).

SCF tidak hanya menawarkan akses pendanaan kepada pengusaha UMKM dari berbagai investor, tetapi juga menciptakan ikatan yang kuat antara pemilik modal dan pengusaha.

Dengan adanya SCF ini, UMKM memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperluas bisnis, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Baca juga: OJK: Makin banyak masyarakat bantu UMKM via securities crowdfunding
Baca juga: Guru besar UNS soroti maraknya praktik digital SCF industri modal
Baca juga: Pelaku fintech urun dana sebut minat UKM manfaatkan SCF meningkat

 

Pewarta: Tuyani
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024