"Penambahan anggaran sudah kami kerjakan. Nantinya akan dibahas dalam rapat terbatas bersama Bapak Presiden," kata Dito Ariotedjo, di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Dito Ariotedjo kepada awak media usai meninjau progres pembangunan sejumlah venue PON Aceh-Sumut, di kompleks Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Dirinya menyampaikan sebagian penambahan baru juga ada untuk opening ceremony, serta beberapa peralatan penyelenggaraan, itu sudah disiapkan dan diajukan.
Namun, Dito tidak menyebutkan beberapa usulan yang sudah diterima tersebut, hanya menyatakan sesuai kebutuhan pemerintah dan penyelenggara di Aceh.
Baca juga: Menko PMK: Anggaran akomodasi atlet PON ke-21 dibagi antarpemda
Baca juga: DPRA: Pemerintah Aceh alokasikan 4,31 persen APBA 2024 untuk PON
"Nilainya saya lupa, tetapi besar. Pokoknya semua sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Pemprov Aceh dan penyelenggara di Aceh," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Pemerintah Aceh, usulan penambahan anggaran ke Pemerintah Pusat melalui Kemenpora tersebut sebesar Rp531 miliar, biaya itu untuk kebutuhan penyelenggaraan.
Dito menegaskan terhadap pengajuan penambahan anggaran telah direview dan dibahas bersama Pemprov Aceh, Kemenpora, Kemenkeu, PB PON dan KONI.
"Prinsipnya kita pasti mendukung dan kita berjuang untuk memastikan ketersediaan anggaran itu sesuai dan juga tercukupi," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengapresiasi kinerja Pj Gubernur Aceh bersama Ketua DPR Aceh yang sangat kooperatif dan kompak mengejar target. Apalagi adanya kontribusi melalui dana APBA serta APBK untuk kesuksesan PON ini.
"Kontribusi dari Pemprov Aceh dengan APBA nya dan APBK nya kami ucapkan terima kasih, karena PON ini sejatinya dari Aceh untuk Indonesia," demikian Dito Ariotedjo.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024
