Jakarta (ANTARA) - Fitur "Circle to Search" di awal 2024 menjadi permulaan dari maraknya kehadiran fitur-fitur kecerdasan buatan atau artficial intelligence (AI) pada gawai.

Kehadirannya saat ini dipastikan terbatas hanya ada pada perangkat Samsung kelas atas seperti Galaxy S24 series, Galaxy S23 series, Galaxy Z Fold5, serta perangkat terbaru daru Google seperti Pixel 8 series.

Namun nampaknya kecanggihan AI itu mungkin akan segera hadir di perangkat iOS melalui browser Google Chrome.

Baca juga: Google tingkatkan fitur untuk dukung belajar online

Baca juga: Google bawa fitur penguncian tab "Incognito" di Chrome untuk Android


Laporan Phone Arena, pada Jumat (17/5), menunjukkan bahwa Google telah bekerja keras mengembangkan versi Google Lens Search yang disempurnakan secara internal disebut LensOverlay.

Pembaruan ini diharapkan menyertakan fungsionalitas Circle to Search, yang berpotensi menghadirkannya ke iPhone dalam waktu dekat.

MacObserver yang pertama kali menemukan pengembangan ini menyebutkan hal itu dibuktikan dalam kode Chrome untuk iOS terbaru ditemukan kode baru berlabel "Lens Circle to Search".

Dengan demikian, apabila benar maka pengguna perangkat dengan iOS, yaitu iPhone nantinya bisa merasakan sensasi untuk mencari sesuatu dengan melingkari hal yang ingin diketahuinya di layar mereka untuk memicu penelusuran Google Lens secara langsung di dalam browser Chrome.

Meskipun jangka waktu pasti peluncuran fitur ini masih belum jelas, diperkirakan hanya masalah waktu saja sebelum pengguna iOS dapat memanfaatkan alat ini.

Cakupan pasti dari peluncuran ini masih belum pasti, karena tidak jelas apakah peluncurannya akan melampaui iPhone dan juga iPad, dan apakah peluncurannya akan dilakukan secara bertahap atau meluas.

Tentu saja, penting untuk disebutkan bahwa saat ini ada solusi yang memberi Anda fungsi yang sama di iOS, yang hanya memerlukan penggunaan aplikasi Google Lens.

Penambahan Circle to Search di iOS tentunya bakal menandai perluasan fitur yang signifikan, karena mampu menarik perhatian lewat pendekatan intuitifnya terhadap identifikasi dan pencarian objek.

Meskipun pada awalnya terbatas pada perangkat Android tertentu, potensi ketersediaan fitur ini pada perangkat iOS melalui Chrome menandakan komitmen Google untuk menjadikan teknologi ini lebih mudah diakses di seluruh platform.

Baca juga: Cara menyalakan fitur perlindungan di Google Chrome

Baca juga: Google atasi masalah di Android, perbarui Chrome dan WebView

Baca juga: Google Chrome gulirkan pembaruan "patch" keamanan

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024