Istanbul (ANTARA) - Bertambahnya restoran di Turki yang dicantumkan dalam panduan bergengsi, Michelin Guide, telah mendorong lonjakan wisata kuliner di seluruh negara itu, kata sejumlah pakar pariwisata.

Turki saat ini memiliki 110 restoran berbintang Michelin, yang dua di antaranya meraih dua bintang dan 11 lainnya meraih satu bintang.

Hamit Kuk, penasihat utama presiden Asosiasi Agen Perjalanan Turki, mengatakan sektor makanan dan minuman memiliki potensi yang sangat besar dan dapat menjadi mesin pertumbuhan kuat jika dipadukan dengan pengalaman pariwisata yang lebih luas.

"Ini bukan hanya soal makan dan minum; wisata gastronomi mencakup pengalaman yang lebih luas. Oleh karena itu, pariwisata ini memiliki arti yang berbeda dibandingkan dengan bentuk pariwisata lainnya," kata Kuk.

Kuk menekankan bahwa wisatawan yang berburu petualangan kuliner kerap menjelajahi tempat-tempat wisata lain di sekitarnya, memperpanjang masa tinggal mereka dan membelanjakan lebih banyak uang.

Pergerakan seperti itu menjadi pertanda baik bagi target pariwisata Turki untuk menarik 60 juta wisatawan dan menghasilkan pendapatan sebesar 60 miliar dolar AS (sekitar Rp956,91 triliun) pada akhir 2024.

"Dalam konteks mempromosikan merek pariwisata Turki, kehadiran restoran Turki yang terus bertambah di Michelin Guide akan memberikan kontribusi penting bagi pengembangan jangka panjang pariwisata Turki," lanjut Kuk.
 
   Nalan Yesilyurt, pemilik sebuah perusahaan pariwisata lokal, telah mengalami hal ini secara langsung. Dengan mengkhususkan diri dalam menciptakan "pengalaman bersantap yang tak tertandingi" bagi para wisatawan yang kritis, bisnisnya berkembang pesat sejak menjadi restoran Turkiye pertama yang menerima bintang Michelin pada 2022


"Restoran berbintang Michelin dan restoran yang terdaftar dalam panduannya telah meningkatkan visibilitas dan prestise restoran Turkiye lainnya dalam skala global," tutur Yesilyurt kepada Xinhua di sebuah restoran trendi di distrik bersejarah Beyoglu di Istanbul.

"Restoran Thailand ini, misalnya, belum mendapatkan bintang. Tetapi dicantumkannya restoran ini ke dalam daftar, itu menjadikannya magnet bagi wisatawan kelas atas," ujarnya.

Dia menambahkan banyak restoran menaikkan harga dan memperbarui layanan mereka setelah masuk dalam Michelin Guide.

Yesilyurt berharap jumlah restoran berbintang Michelin di Turki semakin bertambah, tidak hanya di destinasi wisata populer seperti Istanbul, Izmir, dan Bodrum, tetapi juga di wilayah yang lebih luas di negara tersebut.  
 
 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2024