Sejak pagi hingga sore, volume kendaraan yang melintas jalur tersebut terus meningkat sehingga menciptakan kemacetan di sejumlah titik rawan macet seperti di Jalan Hanjawar, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon.
Polisi terpaksa beberapa kali memberlakukan sistsm buka tutup satu arah baik menuju Bogor atau sebaliknya, untuk mengurai kemacetan akibat antrean panjang kendaraan ini.
"Dari pagi sampai siang laju kendaraan yang melintas mulai padat merayap, tapi tidak terjadi kebekuan. Namun menjelang siang antrian kendaraan tidak bergerak mencapai belasan kilometer menter menuju Bogor," kata salah seorang petugas di Pos Pam di Jalan Hanjawar.
Polisi memperkirakan volume kendaraan akan terus bertambah hingga menjelang pergantian tahun sehingga ratusan petugas pun diturunkan untuk memutus antrean panjang kendaraan.
Meningkatnya volume kendaraan pendatang yang hendak merayakan natal dan tahun baru di kawasan Puncak-Cipanas, terlihat di parkiraan sejumlah rumah makan, restoran dan hotel di wilayah tersebut.
Meningkatnya jumlah pendatang terlihat pula di sejumlah vila dan perumahan elite di mana tingkat hunian meningkat sejak dua hari terakhir dan akan terus seperti itu hingga malam pergatian tahun.
"Hampir 60 persen dari ribuan vila di kawasan ini sudah terisi, termasuk puluhan vila sewaan yang kami miliki," kata Adjat, pengelola perumahan di Jalan Raya Cipanas-Mariwati.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013
