“Anggota yang bermain judi online maupun offline akan kita tindak tegas, untuk mencegah hal itu, kita pasang stiker di wilayah Markas Kodim di dalam dan luar ruangan ,” kata Dandim Gunantyo kepada awak media di HSU, Ahad.
Gunantyo menuturkan pihaknya secara tegas melarang permainan judi online, hal itu diwujudkan dengan pemasangan stiker sebagai perintah kepada anggota untuk tidak bermain judi online.
Menurut Dandim seefisien mungkin pihaknya melalukan berbagai cara untuk mengingatkan para anggota untuk tidak bermain judi online.
Karena lanjut Gunantyo, tidak dapat dipungkiri permainan judi online atau yang viral sekarang yaitu lebih dikenal dengan nama Slot sudah menyebar tidak hanya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, melainkan di seluruh Indonesia.
Dandim mengungkapkan, judi online merupakan aplikasi yang sudah dirangkai sedemikian rupa oleh pembuatnya yaitu pemain akan tergiur dengan kemenangan.
Padahal, ujar Dandim, semua itu sudah ditentukan baik kemenangan maupun kekalahan bahkan klasifikasi akun baru, akun lama atau akun yang sangat lama, win rate-nya itu dan persentase kemenangan pun sudah diatur.
Oleh karena itu Dandim berharap banyaknya kejadian di luar sana, dapat menjadi pemikiran bagi para anggota untuk saling mengingatkan satu sama lain, agar tidak terjerumus dengan judi online.
"Apalagi jika sudah berkeluarga, tentunya kerugian besar akan menimpa dari segi ekonomi," tegas Dandim.
Selain itu upaya mencegah anggota tidak bermain judi, adalah dengan program Jam Komandan yang mana secara acak mengecek handphone anggota dan memberikan imbauan kepada anggota.
Terakhir Dandim mengajak kepada anggota untuk saling peduli, untuk mengingatkan keluarga dan masyarakat agar tidak sesekali mencoba untuk bermain judi online maupun offline.
Baca juga: Menkominfo: Penjudi online tak akan pernah menang lawan mesin bandar
Baca juga: Waketum MUI paparkan dampak negatif judi online bagi Indonesia
Baca juga: Hadi: Satgas pemberantasan judi online tak sebatas penegakan hukum
Pewarta: Imam Hanafi/ragil
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024
