Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Profesor Salim Said, yang merupakan mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko.

"Kemlu menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kehilangan salah satu tokoh bangsa dan juga Duta Besar RI untuk Ceko tahun 2006-2010," kata Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Umar Hadi, melalui pesan tertulis kepada ANTARA, di Jakarta, Minggu.

Dalam pesan tersebut, Umar Hadi mengatakan bahwa Inspektur Jenderal Kemlu telah mewakili Menteri Luar Negeri dan pemerintah untuk mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.

Dia menyatakan bahwa sebagai duta besar, almarhum dinilai telah berjasa dalam memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan Republik Ceko.

Selain sebagai diplomat, Prof Salim Said juga merupakan tokoh pers yang telah menghasilkan berbagai tulisan dan menjadi sosok panutan di kalangan insan jurnalistik, katanya lebih lanjut.

"Beliau juga merupakan seorang akademisi yang sumbangan pemikirannya telah memberikan inspirasi dan memperkaya khasanah berbagai kajian terkait militer, pertahanan, dan keamanan Indonesia," kata Umar Hadi.

Atas nama pemerintah, Kementerian Luar Negeri, kata dia, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa-jasa almarhum terhadap bangsa dan negara.

"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga besar yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," demikian kata Dirjen Umar Hadi.

Prof Salim Said meninggal dunia di usianya ke-80, pada Sabtu pukul 19.33 WIB, setelah sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Baca juga: Jenazah Salim Said selesai dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Pewarta: Katriana
Editor: Bayu Prasetyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024