Shanghai (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di papan utama Bursa Efek Shanghai (Shanghai Stock Exchange/SSE) menghabiskan total hampir 900 miliar yuan (1 yuan = Rp2.209) untuk penelitian dan pengembangan (litbang) pada tahun lalu, demikian menurut data terbaru.

Angka ini mewakili peningkatan sekitar 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan menunjukkan bahwa tren pertumbuhan pengeluaran litbang telah dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut, ungkap SSE, salah satu dari dua bursa besar di China.

Secara khusus, perusahaan-perusahaan di bidang peralatan penerbangan, kelistrikan, dan jasa telekomunikasi melaporkan peningkatan pengeluaran litbang lebih dari 30 persen.

Rasio pengeluaran litbang, yang dihitung dengan membagi pengeluaran litbang suatu perusahaan dengan total pendapatan perusahaan pengembangan perangkat lunak dan farmasi kimia, telah melampaui 10 persen.

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di papan utama SSE dengan rasio pengeluaran litbang di atas 5 persen memiliki rasio harga terhadap pendapatan agregat sebesar 36,14 pada akhir 2023, jauh lebih tinggi daripada tingkat rata-rata secara keseluruhan.

Hal ini menunjukkan bahwa investor optimistis terhadap prospek pertumbuhan perusahaan-perusahaan tersebut di masa depan.

SSE mengatakan bahwa pengeluaran litbang yang tinggi telah mendorong perkembangan industri-industri emerging dan transformasi sektor-sektor tradisional, sehingga kondusif untuk mengembangkan kekuatan produktif berkualitas baru di China.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024