Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana di RSUD Kepulauan Seribu mengingatkan masih banyak yang mengalami ketertinggalan, terutama pada alat kesehatan. 

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi di Jakarta, Senin, mendukung usulan Komisi A DPRD DKI Jakarta terkait peningkatan status RSUD dengan harapan layanan instalasi rawat intensif (intensive care unit/ICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) bisa lebih optimal.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menyiapkan lahan seluas 5.000 meter persegi (m2) yang merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Pulau Karya untuk pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tersebut.

"Saya siapkan lahan di situ (Pulau Karya) luasnya ada sekitar 5.000 meter persegi," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi.

Baca juga: Legislator minta DKI perbanyak kamar rawat inap di rumah sakit

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga 2021, tercatat Kepulauan Seribu memiliki satu rumah sakit milik pemerintah dengan 10 tempat tidur yang tersedia untuk pasien.

Selanjutnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu Murniasih Hutapea menyatakan siap membuat kajian bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait usulan peningkatan status RSUD di Kepulauan Seribu.

“Nanti kami akan sampaikan ke Dinas Kesehatan untuk buat kajiannya. Jadi nanti pembangunannya tidak sia-sia,” ujar Murniasih.

Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Mujiyono mendesak Pemerintah Provinsi DKI meningkatkan status RSUD di Kepulauan Seribu.
 
“Kelasnya RSUD di Pulau Seribu sama dengan Puskesmas rawat inap di kecamatan wilayah Jakarta,” kata Mujiyono di Jakarta, Senin.

Baca juga: RSUD Kepulauan Seribu saat ini sudah bisa operasi sesar
 
Mujiyono menuturkan kelas RSUD masih setara Puskesmas rawat inap sehingga diharapkan ditingkatkan dari tipe D menjadi tipe C.
 
Karena itu, dia mendorong segera dibuat kajian agar RSUD di Kepulauan Seribu menjadi tipe C dengan fasilitas kesehatan yang lengkap demi terwujudnya pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas di seluruh wilayah.
 
“Rumah sakit di sini kalau kita tengok bisa jadi fasilitasnya tidak memadai,” ujarnya.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024