“Kami berkomitmen mendukung PLN dalam mempersiapkan infrastruktur yang andal dan berkualitas guna menunjang kelancaran kegiatan 10th World Water Forum,” kata Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Jaringan TI untuk SKPLU itu bertujuan mempermudah pengguna kendaraan listrik (EV) melakukan pengisian daya selama kegiatan berlangsung.
Selain SPKLU, PLN Icon Plus juga memastikan keamanan dan keandalan kelistrikan melalui pengawasan SCADA dengan monitoring Security Operation Center (SOC) PLN STI dan PLN UID Bali.
Monitoring SOC ini memungkinkan pemantauan secara real-time terhadap kondisi kelistrikan, sehingga dapat mengantisipasi dan menangani masalah yang mungkin terjadi dengan cepat dan tepat.
PLN Icon Plus juga mendukung jaringan CCTV dan WiFi di beberapa venue penting selama acara berlangsung, di antaranya Venue ITDC EV Parking, Venue SOC, dan Main Venue GD SS2 ITDC.
Penyediaan jaringan CCTV dan WiFi bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta, serta memudahkan peserta dalam mengakses informasi dan berkomunikasi.
“Dengan berbagai persiapan yang telah kami lakukan, kami optimis dapat memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan forum internasional ini,” ujar dia.
10th World Water Forum merupakan ajang forum internasional yang diadakan setiap tiga tahun oleh World Water Council. Forum ini menjadi ajang bagi para pemimpin dunia, pakar, dan praktisi untuk berdiskusi dan berbagi solusi terkait pengelolaan air yang berkelanjutan dengan target 17.000 peserta dari 43 negara dan 4 organisasi internasional.
Selama forum berlangsung, para peserta akan membahas berbagai isu penting seperti konservasi air, pengelolaan sumber daya air, dan inovasi teknologi untuk keberlanjutan air.
Baca juga: PLN Icon Plus raih penghargaan di BUMN Entreprenurial Marketing Award
Baca juga: Menpar yakini kehadiran Elon Musk di Bali dongkrak pariwisata RI
Baca juga: PUPR: Global Water Fund atasi permasalahan air di Kepulauan Pasifik
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024
