Jakarta (ANTARA) - Sean “Diddy” Combs telah mengeluarkan permintaan maaf sebagai tanggapan atas video di tahun 2016 yang beredar, menunjukkan dia menyerang mantan pacarnya Cassie Ventura di sebuah hotel.

Melansir Billboard pada Minggu (19/5), maestro hip-hop itu melalui media sosial membagikan video berdurasi 70 detik tentang dirinya yang bertanggung jawab atas tindakannya dalam klip yang mengganggu tersebut.

“Sangat sulit untuk merenungkan saat-saat tergelap dalam hidup Anda, tapi terkadang Anda harus melakukan itu,” kata Diddy dalam video permintaan maafnya yang dia unggah ke Instagram.

“Saya kacau. Maksudku, aku mencapai titik terendah. Tapi saya tidak membuat alasan. Perilaku saya di video itu tidak bisa dimaafkan. Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya dalam video itu. Saya merasa jijik. Saya merasa jijik saat melakukannya, saya merasa jijik sekarang,” tambahnya.

Baca juga: Video perlihatkan penyanyi rap Sean "Diddy" Combs aniaya mantan pacar

Baca juga: Pengacara rapper Diddy buka suara soal penggerebekan rumah


Dalam video yang diperoleh CNN bertanggal 5 Maret 2016, Combs tampak mendorong Ventura ke lantai dekat tepian lift, menendangnya beberapa kali saat dia tergeletak di tanah, dan menyeretnya ke lorong.

Combs melanjutkan permintaan maafnya dengan mengatakan, “Saya keluar dan mencari bantuan profesional. Harus menjalani terapi, menjalani rehabilitasi. Harus memohon belas kasihan dan rahmatnya kepada Tuhan. Saya minta maaf. Tapi saya berkomitmen untuk menjadi pria yang lebih baik setiap hari. Saya tidak meminta pengampunan. Saya benar-benar minta maaf.”

Menyusul permintaan maaf Diddy pada hari Minggu, salah satu pengacara Ventura mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas video CEO Bad Boy tersebut.

“Pernyataan terbaru Combs lebih tentang dirinya sendiri dibandingkan banyak orang yang telah dia sakiti, tulis pengacara Meredith Firetog dalam sebuah pernyataan.

“Ketika Cassie dan beberapa perempuan lainnya melapor, dia menyangkal segalanya dan mengatakan bahwa korbannya sedang mencari bayaran. Bahwa dia hanya terpaksa ‘meminta maaf’ ketika penolakannya yang berulang kali terbukti salah menunjukkan keputusasaannya yang menyedihkan, dan tidak ada seorang pun yang akan terpengaruh oleh kata-katanya yang tidak jujur,” tambah pengacara itu.

Permintaan maaf bintang hip-hop itu juga muncul setelah kantor Kejaksaan Wilayah Los Angeles mengeluarkan pernyataan bahwa Combs tidak akan dituntut atas tindakannya dalam video tahun 2016.

“Kami menganggap gambar-gambar itu sangat mengganggu dan sulit untuk ditonton,” tulis kantor Jaksa Wilayah L.A. George Gascón dalam pernyataan di Instagram, Jumat.

“Jika tindakan yang digambarkan terjadi pada tahun 2016, sayangnya kami tidak dapat menuntut karena tindakan tersebut akan terjadi di luar jangka waktu di mana kejahatan penyerangan dapat dituntut,” ujarnya.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa penegak hukum belum mengajukan kasus terkait penyerangan yang digambarkan dalam video terhadap Mr. Combs ke kantor DA County L.A.

“Namun kami mendorong siapa pun yang telah menjadi korban atau saksi kejahatan untuk melaporkannya ke hukum. penegakan hukum atau hubungi kantor kami untuk mendapatkan dukungan dari Biro Layanan Korban kami,” katanya.

Baca juga: Sean "Diddy" Combs lewatkan Grammy 2024 karena hadapi tuntutan hukum

Baca juga: Sean "Diddy" Combs hadapi tuntutan hukum pelecehan seksual

Baca juga: Penyanyi rap Tekashi 6ix9ine ditangkap atas tuduhan KDRT


 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024