Zhao Xingbang, seorang pejabat departemen kebudayaan dan pariwisata daerah setempat, mengatakan bahwa asosiasi tersebut akan membantu meningkatkan pelayanan dan pengalaman pengunjung museum secara keseluruhan.
Asosiasi juga akan memperluas pengaruh kebudayaan dan museum Tibet dalam pertukaran internasional, katanya.
"Membangun aula-aula pameran ini merupakan cara penting untuk memperkuat perlindungan ilmiah dan terstandardisasi terhadap peninggalan budaya bergerak yang dikoleksi di berbagai biara," ujar Palden Bawo, kurator aula pameran Biara Nenang di Lhasa.
Sebanyak 43 museum di Xizang, termasuk berbagai aula pameran dan aula peringatan, menerima dua juta pengunjung pada 2023.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2024
