Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta terjadi pada Senin (20/5), mulai dari penangkapan polisi gadungan hingga Bupati Sidoarjo nonaktif Ahmad Muhdlor ajukan gugatan praperadilan.

Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.


1. Kerap minta pungli, polisi gadungan di Jakarta Timur diringkus

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur meringkus polisi gadungan berinisial LH yang kerap melakukan pungutan liar (pungli) kepada pedagang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Pekerjaannya dia sehari-hari suka memalak pedagang yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menggunakan pakaian seragam polisi," kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jaktim, Senin.

Baca selengkapnya di sini

 

2. Gus Muhdlor kembali ajukan gugatan praperadilan

Jakarta (ANTARA) - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menerima berkas permohonan praperadilan Bupati nonaktif Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor atau yang akrab disapa Gus Muhdlor terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah sebelumnya dicabut.

"Sidang pertama tanggal 28 Mei mendatang," kata Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini

 

3. Polisi beri hadiah sepeda motor bagi casis Bintara Polri yang dibegal

Jakarta (ANTARA) - Polisi memberi hadiah satu unit sepeda motor bagi calon siswa (casis) Bintara Polri bernama Satrio (18) yang menjadi korban pembegalan di Jalan Arjuna, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/5).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi M Syahduddi menyebutkan bahwa sepeda motor jenis skuter tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap Satrio yang kehilangan sepeda motor, telepon seluler (hp) serta terluka akibat pembegalan.

Baca selengkapnya di sini


4. Kapolres ajak orang tua awasi pergaulan anak cegah kenakalan remaja

Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengajak para orang tua mengawasi pergaulan anak mereka sebagai upaya mencegah terjadinya kenakalan remaja.

"Kami mengajak para orang tua dan keluarga untuk mengawasi pergaulan putra dan putri mereka di lingkungan sekolah serta lingkungan permainannya," kata Kombes Pol Gidion di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024