Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes menilai kemudahan menempuh pendidikan tinggi atau kuliah perlu didukung oleh seluruh pihak karena memiliki dampak positif yang luar biasa, seperti mengurangi beban bangsa dan negara.

"Pendidikan tinggi ini menjadi sangat penting buat kita dukung karena akan memberikan dampak yang sangat luar biasa, akan mengurangi banyak sekali beban negara dan bangsa," kata Fahmi dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, lulusan perguruan tinggi merupakan orang hebat yang dapat mengurangi beban bangsa dan negara, karena mereka berpotensi besar memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih tinggi. Ilmu itu lalu dapat diimplementasikan untuk menyelesaikan beragam persoalan yang mereka miliki, memberdayakan serta meningkatkan harkat dan martabat keluarganya, bahkan mengangkat harkat bangsa dan negaranya.

"Lulusan SMA kita harapkan bisa menyelesaikan diri sendiri. Tetapi ketika mereka lulus perguruan tinggi menjadi sarjana, kita berharap mereka bisa menjadi orang-orang yang bisa memberdayakan, mengangkat harkat keluarganya, syukur masyarakatnya, bahkan bangsa dan negaranya," ucap dia.

Baca juga: Di DPR, Nadiem: Aturan baru soal UKT hanya berlaku bagi mahasiswa baru

Adapun dukungan terhadap kemudahan menempuh pendidikan tinggi itu dapat berupa adanya kebijakan besaran uang kuliah tunggal (UKT) yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Sejalan dengan itu, Fahmi menilai diperlukan kemauan politik (political will) dari pemerintah dan DPR RI untuk mewujudkan hal tersebut.

Menurutnya, saat ini terdapat peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menempuh pendidikan tinggi.

Hal tersebut, kata dia, tampak dari besarnya gelombang protes masyarakat menanggapi persoalan uang kuliah tunggal yang mengalami kenaikan.

"Ini menunjukkan mudah-mudahan ke depan jumlah lulusan perguruan tinggi kita itu semakin besar," kata dia.

Peningkatan kesadaran itu, ujar dia menegaskan, sudah sepatutnya dilengkapi dengan dukungan para wakil rakyat dan pemerintah terhadap kemudahan menempuh pendidikan.

"Kita bersepakatlah bahwa political will harus kuat, baik kita DPR maupun pemerintah, untuk terus menerus memberikan pelayanan dan support yang luar biasa bagi pendidikan kita, khususnya pendidikan tinggi," kata dia.

Baca juga: Komisi X DPR RI: UKT terjangkau penting untuk wujudkan Indonesia Emas
Baca juga: Nadiem akan hentikan kenaikan UKT yang tak rasional

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024