"Kami menyambut penuh dan mendukung (ICS) karena ini sejatinya sejak sebelum pandemi COVID-19 ajang seperti ini sangat marak namun sempat vakum. Saya sangat senang hari ini bisa kembali diadakan," ujar Dito pada acara peluncuran Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 yang dipantau melalui resmi Kemenpora di Jakarta, Selasa.
ICS digelar atas hasil kolaborasi bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengurus besar dan daerah Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), bersama Fiva Sport Indonesia (FSI).
Ajang itu dihadirkan dalam rangka mengkampanyekan gaya hidup sehat kepada cabang olahraga balap sepeda dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergi antarwilayah.
Baca juga: Van Aert wakili Indonesia dalam balap sepeda Olimpiade Paris 2024
Dito mengajak berbagai pihak untuk menyukseskan ajang tersebut karena kegiatan kali ini bisa diikuti oleh seluruh pesepeda dan komunitas sepeda.
"Jadi tidak hanya para atlet (mengikuti ICS), namun juga klub-klub profesional,” ujarnya.
Dito juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara ajang ICS yang sekaligus memperkenalkan potensi Indonesia kaya akan pemandangan alam yang indah.
“Saat ini kita harus akui infrastruktur di daerah sudah bagus dan sangat cocok ini dipadukan dengan olahraga pariwisata, dengan bersepeda," pungkasnya.
Dalam acara peluncuran itu, Menpora turut melakukan penandatanganan seragam balap sepeda ICS Season 2024. Ia juga menyaksikan atraksi push bike oleh anak-anak pada penghujung acara.
Adapun rangkaian ICS 2024 ini akan dimulai dari Tour de Prambanan di Yogyakarta pada 10 Agustus, Tour de Linggarjati di Kuningan pada 24 Agustus, Tour de Singkarak di Sumatera Barat pada 28 September, Tour de Spirit of Java di Karanganyar pada 5 Oktober, dan diakhiri Tour de Laskar Pelangi di Belitung Timur pada 19 Oktober.
Baca juga: Indonesia jadi tuan rumah ARRC 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024
