Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Jakarta Kreatif Festival (Jakreatifest) 2024 sebagai upaya untuk meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian di Jakarta.
 
Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, pasca melepas status sebagai Ibu Kota Negara (IKN), Jakarta memasuki babak baru, yakni legitimasi posisi sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global.
 
"Dalam mengakselerasi misi strategis tersebut, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, sebagai mitra advisory bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, secara progresif memperkuat sinergi antar 'stakeholders', terutama para pelaku ekonomi di wilayah DKI Jakarta," kata Arlyana di Kantor Bank Indonesia DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa.
 
Salah satu wujud konkret dari upaya tersebut, yakni gelaran Jakreatifest 2024 pada Kamis hingga Minggu, 6-9 Juni 2024, di Grand Atrium, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Acara ini juga merupakan program tahunan dari BI DKI Jakarta yang dilaksanakan sejak 2021.

Baca juga: BI DKI optimis ekonomi Jakarta 2024 tumbuh 5,6 persen
 
Jakreatifest 2024 mengusung tema "Inovasi Jakarta Menuju Kota Global". Ada tiga program unggulan Jakreatifest 2024, yakni peningkatan kapasitas pemasaran dan pembiayaan, digitalisasi sistem pembayaran dan dukungan stabilitas harga pangan.
 
Sejumlah kegiatan utama akan digelar seperti "showcase", "booth" layanan, hingga "talk show". "Showcase" atau pameran terdiri dari produk UMKM Ekspor, Festival Kopi Nusantara, hingga Festival Produk Bahan Pangan Olahan.
 
Selain itu, terdapat sejumlah "booth" edukasi, layanan dan informasi yang mencakup layanan sertifikasi halal, penukaran uang, hingga Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Lalu, untuk meningkatkan literasi audiens, terdapat penyelenggaraan "talk show" yang meliputi topik digitalisasi pembayaran, gaya hidup halal (halal lifestyle), perlindungan konsumen dan keuangan inklusif, UMKM ekspor dan ekonomi syariah serta produk pangan olahan.

Baca juga: BI DKI: Daya saing dan ekosistem digital syarat wujudkan kota global
 
Rangkaian acara dilengkapi dengan "live music performance" oleh sederet artis yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. BI DKI juga memfasilitasi penyelenggaraan dua "business matching" antara pelaku UMKM, yaitu dengan lembaga jasa keuangan dan "potential buyer".
 
"Business matching" pertama bertujuan untuk mendorong akses pembiayaan UMKM melalui menghubungkan dan mencocokkan (link and match) dengan lembaga keuangan.

Selanjutnya, "business matching" kedua bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan antara UMKM dengan "potential buyer" demi memperluas akses pasar UMKM dan eskalasi transaksi penjualan UMKM.
 
Adapun target hasil (outcome) nominal "business matching" dan transaksi penjualan UMKM pada Jakreatifestival tahun 2024 sebesar Rp9,25 Miliar, naik sebesar 8,8 persen dari tahun 2023, yakni 8,5 miliar.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024