Nablus, Tepi Barat (ANTARA News) - Militer Israel Kamis membunuh pemimpin Brigade Syahid Al-Aqsa di kota Tepi Barat, Nablus, kata petugas keamanan dan kesehatan. Fadi Qafisheh, 29 tahun, tewas di kota tua Nablus dalam bentrokan senjata dengan tentara Israel. Empat anggota lainnya dari kelompok itu, yang tampaknya mempunyai kaitan longgar dengan sayap bersenjata Partai Fatah yang moderat pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas, mengalami luka-luka, kata para sumber. "Orang-orang tak dikenal menyerang tentara kami dari Rabu malam hingga Kamis. Mereka kemudian membalas menyerang secara langsung terhadap para penyerang itu, dan kena satu," kata perempuan jurubicara militer Israel. Sesaat sebelum tembak-menembak, para pejuang Palestina melemparkan bahan peledak ke arah sebuah patroli militer Israel yang lewat memasuki kota tua itu, kata para saksi mata yang melihat darah berceceran di tanah. Qafisheh mengalami cedera beberapa kali sebelum intifada, dan kehilangan tangan kanannya dan ibu-jari kirinya akibat ledakan granat Israel. Kematiannya menyebabkan jumlah orang yang tewas sejak dimulainya intifada Palestina sejak September 2000 menjadi 5.372 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga Palestina, kata AFP. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006