Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan mulai merevitalisasi jalur pejalan kaki atau trotoar dan sarana penunjang sepanjang tiga kilometer lebih untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

"Untuk tahap awal, kami mulai kerjakan pada awal Juni dengan panjang 1.960 meter," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan Agus Indroyono di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, revitalisasi trotoar yang masuk ke Sudin Bina Marga Jakarta Selatan (Jaksel) pada tahun 2024 ini sepanjang tiga kilometer lebih yang berada di tiga lokasi Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru.

Ia menjelaskan bahwa untuk tahap awal revitalisasi jalur pejalan kaki yang masuk di Sudin Bina Marga Jaksel menghabiskan anggaran sekitar Rp7,5 miliar.

Dengan revitalisasi trotoar itu, nantinya jalur tersebut akan lebih nyaman untuk dilalui masyarakat dengan memberikan fasilitas penunjang seperti jalur bagi disabilitas, lampu jalan, kursi, halte bus dan lainnya.

"Tahap awal ini trotoar yang akan direvitalisasi ada di Jalan Wijaya 1 dengan lebar rerata 2,48 meter," ujarnya.

Baca juga: Jaksel rampungkan penataan trotoar di Petogogan dan Tebet Barat
Baca juga: Pemkot Jaksel perbaiki trotoar di 10 kecamatan


Selain di Jalan Wijaya 1, pada tahun 2024 ini revitalisasi jalur pejalan kaki juga dilakukan di Jalan Wijaya 2 dengan panjang kurang lebih 443 meter, dan lebar 3,11 meter yang menghabiskan anggaran Rp2,2 miliar.

Kemudian revitalisasi dilakukan di Jalan Tirtayasa Raya, dengan panjang 688 meter, lebar rerata 2,03 meter dan anggaran yang dikeluarkan Rp2 miliar.

"Pembangunan atau revitalisasi trotoar ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki dan mempercantik kawasan perkotaan," katanya.

Ia mengatakan bahwa pembangunan atau revitalisasi juga dilakukan di beberapa jalan lainnya, namun program Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024