Jakarta (ANTARA) - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) meluncurkan penggunaan perdana layanan Sistem Multi Investasi Terpadu (S-Multivest), yang juga merupakan awal mula penggunaan sistem di pasar modal untuk perusahaan asuransi.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, menjelaskan S-Multivest merupakan platform yang mengintegrasikan pemilik aset (asset owner) dengan pelaku industri investasi dalam rangka penyelesaian transaksi multi-investasi.

“Khususnya, dalam proses pengiriman instruksi, pemberian konfirmasi antar para pihak, serta memenuhi kebutuhan pelaporan secara elektronik,” ujar Samsul.

Ia melanjutkan, platform yang diluncurkan KSEI sejak 2021 ini merupakan pengembangan dari Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi reksa dana sejak tahun 2016.

Adapun, kedua sistem tersebut merupakan salah satu tonggak sejarah pengembangan pasar modal Indonesia, karena KSEI berhasil mengembangkan sistem terintegrasi untuk proses administrasi dan transaksi produk investasi.

“Kerja sama penggunaan S-Multivest di industri keuangan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi pengguna S-Multivest maupun regulator. Manfaat bagi pengguna S-Multivest, antara lain efisiensi proses, platform yang terintegrasi, serta kemudahan pemantauan dan pelaporan.” ujar Samsul.

Dengan adanya standarisasi proses, menurutnya, data yang terintegrasi dan ketersediaan data transaksi secara realtime diharapkan dapat memberikan manfaat bagi regulator untuk mempermudah proses pengawasan oleh regulator terhadap pengguna S-Multivest.

Pihaknya berharap berbagai manfaat dari penggunaan S-Multivest dapat menarik semakin banyak pihak yang berasal dari industri keuangan lainnya, untuk menggunakan S-Multivest ke depan.

Perjanjian kerja sama penggunaan layanan Sistem Multi Investasi Terpadu telah ditandatangani KSEI dan IFG Life pada 16 Februari 2024, yang menjadi dasar bagi IFG Life dalam menggunakan S-Multivest untuk dapat melakukan kegiatan transaksi aset investasi atas dana kelolaan dari produk asuransi, maupun kegiatan lain terkait dengan pencatatan maupun pelaporan transaksi melalui S-Multivest.

Dalam kesempatan sama, Direktur Investasi IFG Life Mufri Dharmawan menyampaikan bahwa penggunaan layanan S-Multivest ini membuat kegiatan operasional investasi lebih efisien.

“Selain itu, pengelolaan investasi menjadi lebih transparan karena data transaksi dapat diakses oleh regulator kapan saja,” ujar Mufri.

Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya nyata IFG Life untuk memastikan aset investasi dikelola secara profesional dengan memegang prinsip kehati-hatian sebagai bagian dari good corporate governance (GCG) dan manajemen risiko.

"Kerja sama IFG Life dengan KSEI akan memperkuat tata kelola investasi di IFG Life, sesuai dengan komitmen IFG Life guna memastikan proses bisnis yang akuntabel dan berkelanjutan bagi nasabah,” ujar Mufri.

Ia menjelaskan, penggunaan platform S-Multivest dilakukan dengan tujuan utama agar dana nasabah aman, sehingga rencana masa depan pemegang polis IFG Life tetap terjaga.

“Kehadiran dan implementasi S-MULTIVEST menjadi salah satu alternatif platform untuk nasabah kustodian CIMB Niaga, sekaligus menambahkan kapabilitas kanal distribusi dalam pengiriman instruksi transaksi para nasabah yang telah dimiliki CIMB Niaga,” ujar Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara.

Baca juga: CORES.KSEI mudahkan pembukaan rekening dan update data investor
Baca juga: Direktur ungkap peran KPEI dalam perlindungan investor pasar modal RI

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024